Eric Maxim Choupo-Moting Tolak Vaksin, Kini Positif Covid-19

Indonewsdaily.com – Eric Maxim Choupo-Moting dari Bayern Munich telah dinyatakan positif terkena virus Corona. Striker berusia 32 tahun itu sebelumnya menolak untuk divaksinasi.

Kabar kondisi kesehatan Choupo-Moting disampaikan Bayern, Rabu (24/11/2021) malam WIB. Pemain Kamerun itu dinyatakan positif COVID-19 dan harus mengasingkan diri.

“Eric Maxim Choupo-Moting telah dites positif terkena virus corona. Striker FC Bayern saat ini mengasingkan diri di rumah dan merasa baik-baik saja terlepas dari keadaannya,” bunyi pernyataan resmi Bayern.

Eric Maxim Choupo-Moting menjadi pemain Bayern Munich terbaru yang terjangkit COVID-19. Niklas Sule dan Josip Stanisic pertama kali terpapar minggu lalu dan berada dalam isolasi.

Choupo-Moting adalah satu dari lima pemain Bayern yang menolak divaksinasi. Empat pemain Die Roten lainnya yang enggan menjalani vaksinasi adalah Serge Gnabry, Joshua Kimmich, Jamal Musala dan Michael Cuisance.

Akibatnya, klub harus mengkarantina kelimanya selama 10 hari ketika mereka ditemukan telah melakukan kontak dengan pasien yang diduga Covid-19. Karena itu, Bayern menerapkan kebijakan ketat terkait vaksinasi Covid-19.

Kelima pemain tersebut dikenakan pemotongan gaji selama masa karantina dan akan berlanjut ketika mereka tidak dapat berpartisipasi dalam pertandingan atau pelatihan mendatang karena mereka belum divaksinasi. Kimmich dkk bahkan tidak diperbolehkan berada di hotel yang sama dengan pemain Bayern lainnya yang sudah divaksinasi.

Keputusan pemotongan gaji pemain Bayern Munich yang menolak divaksinasi mendapat dukungan penuh dari mantan CEO klub, Karl-Heinz Rummenigge. Ia menilai sanksi tersebut bisa mendorong semua pemain untuk ikut serta dalam vaksinasi.

“Semua orang telah mencoba memecahkan masalah penolakan vaksinasi dan mencari solusi, tetapi tidak berhasil. Mungkin sekarang akan berhasil,” kata Rummenigge, dikutip dari Daily Mail.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *