Indonewsdaily.com, Pasuruan – Kegiatan program Sekolah Pensiunan Aqua Lestari disambut antusias oleh peserta. Peserta mengikuti training dan Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Program Sekolah Pensiunan Aqua Lestari (SPENAq), yang telah digelar selama dua hari (25-26 September 2021), di Kaliandra Eco Resort, Pasuruan.
Sekolah Pensiunan Aqua Lestari (SPENAq) diinisiasi ke tengah-tengah masyarakat untuk mendukung terciptanya wadah organisasi bagi kelompok pensiunan. Tujuannya yaitu meningkatkan pemahaman kepada kelompok pensiunan sekitar
perusahaan, bahwa pada masa pensiunan dan pandemi seperti saat ini beberapa kegiatan produktif masih dapat dikembangkan.
Kegiatan ini merupakan Program inovasi dalam pengembangan kapasitas dan organisasi bagi para pensiunan Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
Hadir pula pada kegiatan ini yaitu Kepala Desa Karangjati Pandaan, Kuyatip, Kepala Dusun Jatianom dan Sukorejo Desa Karang Jati, serta perwakilan Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Tirta Investama Pandaan-Pasuruan. Adapun kegiatan ini merupakan hasil dari kerjasama antara Yayasan Investasi Sosial Indonesia (YISI) dan CSR PT Tirta Investama Pandaan-Pasuruan.
“Dapat dikatakan, SPENAq merupakan bentuk komitmen dan kepedulian dari CSR PT. Tirta Investama Pandaan-Pasuruan terhadap masyarakat sekitar,” ujar Syukur Sugeng Apriwiyanto Direktur Yayasan Investasi Sosial Indonesia (YISI).
“Dengan adanya SPENAq juga diharapkan mampu memberikan penguatan karakter dan kapasitas bagi pensiunan, khususnya melalui pelatihan yang akan terselenggara dari Oktober hingga bulan Desember 2021,” terangnya.
Lebih lanjut, pria yang pernah mendapat penghargaan sebagai Tokoh Inspiratif tersebut mengatakan, pada acara kali ini peserta berasal dari 15 perwakilan pensiunan dari Dusun Jatianom dan Dusun Sukorejo, Desa Karang Jati, yang sebelumnya telah berpartisipasi dalam kegiatan survey selama bulan Agustus, serta mini workshop yang terselenggara pada 27 Agustus 2021.
“Tujuan dari penyelenggaraan ini yaitu memetakan minat para pensiunan, serta menyusun program kegiatan SPENAq yang akan menjadi acuan dalam kegiatan selanjutnya. Adapun rangkaian acara akan
terselenggara selama dua hari, diisi dengan beberapa sesi menarik dari fasilitator dan tim ahli dalam program Sekolah Pensiunan, antara lain yaitu sesi brainstorming, yoga dan relaksasi, pemetaan minat dan lainnya,” jelasnya.
Ditambahkan bahwa pada akhirnya, keberadaan SPENAq nantinya dapat memberikan perspektif serta kegiatan yang aplikatif untuk para pesertanya, misalnya saja peningkatan pengetahuan dalam manajement keuangan pasca pensiunan, meningkatnya kemampuan dasar-dasar pertanian/peternakan, berkembangnya kemampuan dalam berwirausaha, dan lain sebaginya.
“Selain itu, SPENAq juga memiliki kegiatan dalam penguatan mental, spritual dan sosial yang menjadikan SPENAq lebih istimewa dan berbeda dari sekolah pada umumnya. Tentu proses ini membutuhkan partisipasi penuh dari para pensiunan sebagai subjek utama dalam program SPENAq,” pungkasnya.
