Identitas Mayat Terapung Ngliyep Terungkap dan Pihak Keluarga Temukan Surat Wasiat

Foto: Ambulan yang membawa Jenazah saat tiba di RSSA Kota Malang. (20/12/2021)

Indonewsdaily.com, Malang – Sekitar pukul 20.00 WIB, Senin (20/12) malam, mobil ambulan dari Sendang biru yang membawa jenasah mayat berjenis kelamin perempuan yang ditemukan di perairan pantai Ngliyep tiba di kamar jenasah RSSA Kota Malang.

Identitas mayat mengapung di perairan pantai Ngliyep terungkap setelah pihak keluarga mengetahui foto wajah mayat tersebut yang di-posting di medsos FB dan ada kemiripan dengan yang hilang dari pagak.

“Setelah saya membaca dipostingan di Facebook kok ada kemiripan dengan keluarga saya yang hilang, pak.” kata Yusuf keponakan korban.

Dijelaskan Yusuf (28) desa Rejosoyoso Bedali, identitas korban bernama Rasiti (56) warga dusun Glugur Desa Sumberejo Kecamatan Pagak.

“Terus saya cek bersama keluarga di kamar jenasah ternyata wanita yang ditemukan mengapung di Ngliyep ternyata ibu Rasiti dan dilihat dari mimik wajah serta bibir pak.” imbuhnya.

Sementara Kanit Gakum Polairud sendang biru, IPTU Yoni menjelaskan, kalau wanita yang ditemukan seorang pemancing dalam kondisi mengapung diperairan Ngliyep merupakan warga kecamatan Pagak.

“Tadi bersama keluarga sudah dilihat sama-sama dan pihak keluarga membenarkan kalau itu korban.” kata Yoni, Senin (20/12) tengah malam di kamar jenasah RSSA Kota Malang.

Diceritakan Yoni, menurut keterangan pihak keluarga kalau korban (Rasiti) meninggalkan rumah pada Senin (20/12) pagi hari tanpa pamit.

“Korban habis subuh pergi meninggalkan rumah tanpa pamit dan menurut pihak keluarga (suami korban) lewat pintu belakang biar tidam diketahui para tetangganya.” imbuhnya.

Selain itu korban juga meninggalkan selembar surat wasiat yang intinya ingin pergi jauh untuk melepas permasalahan yang dipendam selama ini, dan meminta maaf pada suami serta anak cucunya.

“Surat wasiat ditemukan suami korban didalam kamar pada siang hari (Senin, red) dan diduga korban alami dipresi.” pungkas Kanit Gakum Polairud Sendang Biru, IPTU Yoni pada awak media.

Berita sebelumnya, seorang pemancing dikejutkan adanya mayat diduga berjenis kelamin perempuan yang terombang ambing di perairan pantai Ngliyep dekat areal Gunung Kombang masuk desa Kedungsalam Kecamatan Donomulyo kabupaten Malang , Senin (20/12/2021) sore.

Informasi yang didapat Indonewsdaily.com, pertama kali seorang pemancing yang identitasnya tidak mau disebutkan mengetahui mayat tersebut sekitar pukul 14.00 WIB.

“Terlihat dari tengah pak, kondisi campur sampah terombang-ambing ombak tampaknya berjenis kelamin perempuan.” kata Pemancing tersebut.

Kejadian tersebut kemudian langsung dilaporkan ke petugas pantai Ngliyep oleh Pemancing dan diteruskan ke Polsek Donomulyo hingga Polairud sendang biru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *