Panahan Targetkan 2 Medali Emas di Olimpiade Tokyo 2020

Indonewsdaily.com – Tim panahan asal Indonesia yang telah membeberkan mempunyai target medali emas yang mereka canangkan pada ajang Olimpiade Tokyo tanggal 23 Juli- 8 Agustus mendatang.

Manajer tim panahan Ikhsan Ingratubun yang telah mengatakan PP Perpani telah menargetkan atletnya untuk dapat membawa pulang dua medali emas dari nomor mix double dan beregu putra. Hal itu telah merujuk pada kesiapan atlet jelang keberangkatan mereka ke Tokyo.

“Target kami saat ini adalah dua medali emas dan yang berpeluang itu mix serta beregu putra. Target ini berdasar pada skor-skor saat kita latihan yang sudah mencapai peak medali emas. Sejauh ini Riau Ega dkk bahkan sudah mencapai angka rata-rata yakni 660, padahal standar mereka biasanya 640-650. Bahkan angka saat mereka bertanding di kota Paris saja masih di bawah itu,” kata Ikhsan kepada detikSport, Kamis (15/7/2021).

Ikhsan juga cukup percaya diri saat ini dengan kemampuan atletnya dalam hal memberikan kemenangan di ajang Olimpiade. Terlebih pihaknya kini juga telah mendukung apa yang menjadi kebutuhan si atlet saat ini.

“Tentu dengan menyiapkan lingkungan pelatnas yang layak untuk para atlet elit, selain itu konsumsinya juga harus terjamin dan berdasar keinginan para atlet, bukan kami. Selain itu, mereka juga membangun suasana lingkungan pelatnas yang sangat baik,” dia menjelaskan.

“Kami juga telah berupaya untuk memenuhi kebutuhan atlet seperti pelatih fisik, pelatih teknik, psikolog, hingga masseur. Dan yang paling penting saat ini adalah tiada hari tanpa pertandingan. Kami yang telah membuat mereka lebih kompetitif karena yang akan dilawan itu ialah mereka sendiri,” tuturnya.

“Jadi kami akan beri keleluasaan tapi dengan koridor strategi pelatih dan konsep latihan yang dibutuhkan oleh para Atlet.”

Di ajang Olimpiade Tokyo 2020, tim panahan Indonesia yang berhasil meloloskan empat atlet mereka. Mereka ialah Riau Ega Salsabila (Recurve perorangan/beregu campuran/beregu putra), Arif Dwi Pangestu (Recurve perorangan/beregu putra), Bagas Prastyadi (Recurve perorangan/beregu putra), dan Diananda Chairunisa (Recurve putri/beregu campuran).

Dari empat pepanah itu, dua di antaranya merupakan debutan di ajang Olimpiade, yaitu Bagas dan Arif. Namun, Ikhsan tetap meyakini keduanya juga mampu menyeimbangkan penampilan dari Riau Ega di multi event empat tahunan tersebut, baik secara mental maupun secara teknik.

Kepercayaannya ini sudah terbukti saat mereka sudah berhasil dan mengantongi tiket lolos Olimpiade di Paris bulan Juni lalu. Saat itu, tim beregu putra bahkan berhasil mencapai partai final kualifikasi usai melibas Ukraina 6-0 di partai semifinal. Sebelumnya mereka juga membekuk Bangladesh 6-0 dan berhasil menang 5-1 atas Italia.

“Kami juga telah dibantu psikolog untuk para atlet yang baru tampil pertama kali di ajang Olimpiade. Meskipun Bagas dan Arif masih muda berusia 18 tahun dan 17 tahun tapi secara mental mereka siap. Terbukti waktu di Paris mereka main lepas dan menganggap lawan biasa saja,” tegas Ikhsan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *