Pelatih Timnas Uruguay, Oscar Tabarez Resmi Dipecat

Indonewsdaily.com – Perjalanan 15 tahun Oscar Tabarez sebagai pelatih timnas Uruguay telah usai. Menyusul performa buruk La Celeste, Tabarez dipecat.

Uruguay kembali berada dalam tren negatif pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan. Kekalahan 0-3 dari Bolivia di jeda internasional terakhir adalah yang keempat berturut-turut.

Alhasil, Uruguay kini terancam gagal lolos ke Qatar tahun depan karena berada di peringkat tujuh klasemen sementara dengan 16 poin, unggul satu poin dari Kolombia di peringkat empat yang merupakan batas akhir kualifikasi langsung.

Hanya satu hasil imbang dari lima laga terakhir tentu tidak menggambarkan kekuatan Uruguay yang diperkuat pemain top antara lain Edinson Cavani dan Luis Suarez. Jadi karena itu. Federasi Sepak Bola Uruguay (UAF) mau tidak mau harus memecat Tabarez dan staf pelatihnya sejak Sabtu (20/11/2021) dini hari WIB.

“Komite Pelaksana AUF mengumumkan bahwa Oscar Washington Tabarez dan staf pelatihnya telah diberhentikan,” kata Uruguay dalam sebuah pernyataan.

“Kami menegaskan kembali bahwa keputusan ini sama sekali tidak akan merusak kontribusi penting Tabarez untuk sepak bola Uruguay.”

“Kami salut dan mengapresiasi pencapaian luar biasa yang diraih selama 15 tahun terakhir, yang dapat membawa Uruguay kembali ke kompetisi teratas di dunia.”

Tabarez telah memimpin Uruguay sejak 2006, setelah berkeliling dunia di berbagai klub termasuk dua kali di Cagliari dan AC Milan. Ini adalah kali kedua pelatih berusia 74 tahun itu menahan Uruguay, setelah 1988-1990.

Sejak saat itu, Tabarez kembali mengharumkan nama Uruguay di kancah sepak bola dunia. Mulai dari empat besar di Piala Dunia 2010, Uruguay memenangkan Copa América pada tahun 2011.

Itu merupakan pencapaian terbaik Oscar Tabarez selama menangani Uruguay selain membawa negara itu tampil di Piala Dunia 2014 dan 2018. Total ada 194 pertandingan yang dilalui dengan rincian 94 kemenangan, 49 seri, dan 51 kekalahan.

“Kami menghormati dan mengapresiasi profesionalisme dan dedikasi yang ditunjukkan sepanjang tugasnya di sini, sehingga bisa tercatat dalam sejarah timnas ini.”

“Keputusan sulit ini diambil oleh komite eksekutif AUF dengan mempertimbangkan kondisi yang lebih baik ke depan dan mendapatkan hasil yang diinginkan.”

Belum diketahui siapa yang akan menahan timnas Uruguay di empat laga sisa kualifikasi. Pertandingan Uruguay selanjutnya melawan Paraguay 27 Januari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *