Pemain Serie A Wajib Vaksin atau Pergi!

Sumber foto: skysport.com

Indonewsdaily.com – Petenis Novak Djokovic dilarang memasuki Australia karena tidak divaksinasi. Pelatih Bologna, Sinisa Mihajlovic, meminta para pemainnya mematuhi aturan negara.

Kasus virus corona sedang melanda Bologna dan tim diperintahkan untuk karantina awal pekan ini. Situasi tersebut membuat pertandingan melawan Inter Milan ditunda.

Vaksin kemungkinan akan wajib untuk pemain Serie A mulai Februari. Di kubu Bologna, ada Nicola Sansone yang salah satunya menolak divaksinasi dan sudah meluapkan amarahnya di media sosial gara-gara wacana wajib vaksin.

Mihajlovic memberikan tanggapannya soal wacana vaksin wajib bagi pemain di Liga Italia. Ia menilai aturan negara setempat harus dipatuhi dan jika tidak dilakukan, pemain harus meninggalkan klub karena tidak bisa dimainkan.

“Dia (Sansone) tidak ingin mengambil vaksin, tetapi jika aturan mengatakan Anda harus mendapatkannya, maka lakukanlah, atau Anda keluar,” kata Mihajlovic kepada Il Corrriere dello Sport.

“Saya akan menghilangkan tes swab setelah booster. Dokter mengatakan bahwa dengan dosis ketiga, (varian COVID-19) Omicron menjadi seperti flu biasa, jadi kami harus bertindak sesuai, tetap di rumah sampai kami merasa baik-baik saja,” dia melanjutkan.

Di dunia tenis, ada Djokovic yang tidak bisa tampil di Australia Terbuka karena tidak divaksinasi. Petenis nomor satu dunia itu sebelumnya telah mendapat kepastian dari pihak penyelenggara, namun pihak berwenang setempat melarang Djokovic memasuki Australia dan ditahan di bandara sepanjang hari.

“Ini situasi yang sulit, bagi saya, penyelenggara yang salah. Mereka seharusnya mengikuti pedoman pemerintah dan tidak menjamin Djokovic akan bermain. Jika dia pergi ke Australia, itu berarti ada syarat untuk memberinya pengecualian medis,” Mihajlovic mengatakan situasi Djokovic.

“Bagi saya, Djokovic adalah korban, dia bukan penyebab utama kekacauan ini. Konyol bagi petenis putra nomor 1 dunia dikurung di hotel deportasi, itu pun menjelaskan kondisi pencari suaka.”

“Mereka harus menghormati aturan. Dengan melakukan apa yang mereka lakukan, mereka menjadikan Djokovic pahlawan anti-vax.”

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *