Persipura Jayapura yang telah menanggapi rencana PSSI yang mau Indonesia menjadi tuan rumah di fase grup Piala AFC Zona ASEAN. Mutiara Hitam saat ini telah mendukung penuh niatan federasi sepakbola tertinggi Indonesia tersebut.
Fase Grup Piala AFC Zona ASEAN saat ini tengah terancam pembatalan karena hingga kini tidak ada yang bersedia menjadi tuan rumah. Singapura yang seharusnya menggelar Pertandingan Grup H dan I, malah mengundurkan diri karena alasan pandemi COVID-19.
AFC pun masih kelimpungan untuk mencari tuan rumah pengganti dengan mengirimkan tawaran-tawaran ke negara lain, termasuk Indonesia. Gayung bersambut, PSSI saat ini mempertimbangkan tawaran yang telah disodorkan oleh AFC.
PSSI kemudian akan menyiapkan Stadion Kapten I Wayan Dipta di Bali untuk menjadi venue pengganti Singapura. Persipura yang saat ini juga telah mendukung rencana PSSI.
“Iya pasti kamu setuju dong. Kami juga sudah baca info itu, namun sejauh ini kami masih belum mendapatkan update terkait perkembangan Piala AFC pasca Singapura mengundurkan diri sebagai tuan rumah,” kata Manajer Persipura Ridwan Bento Madubun kepada detikSport.
“Komunikasi dengan PSSI juga masih kami lakukan dan mereka juga masih belum mendapatkan update terbaru terkait pencalonan tuan rumah piala AFC. Kami akan tetap menunggu sampai dapat kabar atau update terkini dari AFC seperti apa,” ujarnya.
Kurang lebih satu pekan lagi akan mendapatkan update, Piala AFC Zona ASEAN akan dimulai. Selain klub Persipura, ada juga Bali United yang akan menjadi perwakilan Indonesia di ajang level kedua kompetisi sepakbola antar-klub Asia ini.
Persipura yang akan melawan klub Kedah Darul Aman dari Malaysia pada tanggal 29 Juni. Sehari kemudian, giliran Bali United yang akan menghadapi Boeung Ket asal Kamboja pada tanggal 30 Juni.
Satu kendala yang saat ini akan dihadapi PSSI adalah masalah Stadion Kapten I Wayan Dipta yang hingga saat ini masih menjalani renovasi. Selain itu, angka COVID-19 di Indonesia yang masih terus bertambah akhir-akhir ini di Indonesia juga telah diyakini akan menyulitkan keluarnya izin dari pemerintah Indonesia.
“Stadion Kapten I Wayan Dipta hingga kini masih belum rampung, masih renovasi. Ini sedang kami bahas dengan teman-teman klub. Mudah-mudahan Bali United dan Persipura bisa bermain di Stadion Kapten I wayan Dipta,” ucap Yunus Nusi kepada detikSport.
