Papua  

Selama PPKM Mikro, KMP Tidar Tak Bersandar di Nabire

Indonewsdaily.com, Nabire – Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali berimbas penerepan PPKM di Papua dan Papua Barat.

Kabupaten Nabire telah menerapkan PPKM Mikro sejak Senin (5/7/2021) lalu melalui instruksi Bupati Nabire. Tempat pusat perbelanjaan, pasar, cafe, tempat karaoke dan usaha lainnya mengalami pembatasan waktu dan jam operasi.

Kabupaten Nabire yang merupakan pintu masuk ke kabupaten pedalaman (Meepago) via bandara dan pelabuhan merupakan mobilisasi padat di masa normal, kini menjadi terbatas.

Kapal laut PT Pelni (persero) semacam KM Tidar sedikitnya sandar (berlabuh) di Dermaga Samabusa Nabire sedikutnya 2 kali dalam sebulan.

Seorang pegawai Pelni Cabang Nabire, namanya dirahasiakan mengatakan KM Tidar tidak memasuki Dermaga Nabire untuk sementara waktu.

“KM Tidar biasanya berlabuh di Samabusa sebulan dua kali, tetapi karena disini lagi dilaksanakan PPKM Mikro dan penyesuaian rute secara nasional tidak berlabuh (sementara) di Pelabuhan Samabusa,” katanya, Senin (12/7/21).

Informasi yang dihimpun sedikitnya ada 13 unit kapal laut milik Pelni yang mengalami penyesuaian rute operasional di beberapa wilayah tanah air.

Sedangkan kapal laut yang menyinggahi Provinsi Papua Barat dan Papua dalam masa normal berjumlah 7 kapal, yakni KM Tidar, KM Dorolonda, KM Nggapulu, KM Dobonsolo, KM Kelud, KM Willis dan KM Awu.

Wilayah-wikayah yang tidak dilayari (disinngahi) oleh kapal putih (penumpang) sementara waktu di Provinsi Papua Barat dan Papua diantaranya, Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat dan Nabire Papua (KM Tidar). Agats Papua (KM Leuser, Sirimau dan Tatamallau. Wasior Papua Barat (KM Gunung Dempo).

Pelabuhan Pantoloan, Sulteng(KM Labobar), Raha Sultra (KM Tilongkabila), Gorontalo Sulut (KM Tilongkabila).

Pulau Maluku seperti Pulau Bacan Maluku Utara (KM Sinabung), Pulau Geser Maluku (KM Pangrango).

Benoa di Bali dan Labuan Bajo NTT (KM Binaiya), Pelabuhan Lowoleba NTT terdapat 3 kapal laut yang mengalami perubahan rute yakni KM Umsini, Siguntang dan Sirimau.

Surabaya Jatim (KM Bukit Raya), Pontianak Kalbar (KM Bukit Raya), dan Pelabuhan Kijang Provinsi Kep Riau (KM Umsini dan Bukit Raya). (Kur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *