Tak Terima Putusan Sanksi FIFA dan UEFA, Rusia Ajukan Banding ke CAS

Sumber foto: mediaindonesia.com

Indonewsdaily.com – Rusia tidak menerima tim nasionalnya dan klub dihukum oleh FIFA dan UEFA. Sehingga Negeri Beruang Merah itu mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Setelah invasi Rusia ke Ukraina pekan lalu, klub sepak bola dan tim nasional negara itu terpengaruh. Klub Rusia segera dikeluarkan dari kompetisi klub Eropa di bawah naungan UEFA.

Tak hanya itu, tim Rusia juga dilarang menggunakan bendera dan nama negaranya saat berlaga di ajang internasional. Selain itu, klub dan tim nasional juga diwajibkan bermain di luar Rusia dan tanpa penonton.

Hukuman itu semakin diperparah oleh keputusan FIFA untuk mengecualikan Rusia dari Playoff Piala Dunia 2022. Itu berarti Rusia tidak dapat berpartisipasi dalam turnamen di Qatar akhir tahun ini.

Keputusan yang tidak memiliki batas waktu tersebut dinilai merugikan Rusia. Karena mereka terkena banyak sponsorship yang dihentikan karena agresi militer Rusia.

Bahkan dampaknya juga merambah olahraga non sepakbola yang membuat para atlet Rusia dikucilkan. Tak ingin masalah ini berlarut-larut, Federasi Sepak Bola Rusia (RFU) mengambil tindakan.

RFU telah secara resmi mengajukan surat banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) terhadap keputusan FIFA dan UEFA. Hal ini dilakukan agar Rusia bisa mendapatkan kembali haknya untuk berkompetisi di kompetisi sepak bola putra dan putri.

Bahkan RFU juga meminta dispensasi agar hukuman dihentikan sementara selama proses banding. Pasalnya, Rusia harus menghadapi Swedia di babak semifinal Playoff Piala Dunia 2022 pada 24 Maret, meski tim lawan menolak.

“RFU akan meminta pengembalian hak bermain untuk tim nasional pria dan wanita Rusia di semua acara sepak bola yang mereka ikuti (termasuk Kualifikasi Piala Dunia di Qatar), serta kompensasi atas kerugian yang terjadi,” RFU kata pernyataan.

“Untuk memastikan kehadiran tim Rusia di pertandingan berikutnya, RFU meminta proses kasus ini dipercepat.”

“Jika FIFA dan UEFA menolak langkah ini, maka kondisi akan diajukan untuk penangguhan sementara FIFA dan penangguhan UEFA.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *