Warga Kepulauan Seribu Vaksin Covid-19 Diatas Kapal Perang KRI Teluk Youtefa 522

Indonewsdaily.com, Jabodetabek- Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) TNI-AL menggelar vaksinasi Covid-19 di atas kapal perang yakni Kapal KRI Teluk Youtefa -522 (TYO-522), perairan Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, DKI Jakarta, Jumat (23/07/2021).

Terpantau di lokasi Dermaga Utama Pulau Panggang dan Pulau Pramuka, warga datang mendaftar dengan menunjukan KTP, KK dan Kartu Vaksin Covid-19 bagi yang sudah divaksin tahap pertama.

Panglima Kolinlamil TNI-AL, Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah menuturkan, serbuan vaksinasi masyarakat maritim di KRI Teluk Youtefa-522 tersebut dalam rangka meningkatkan profesionalisme prajurit dan mendukung program pemerintah untuk penuntasan vaksin Covid-19.

“Saya mendapatkan informasi bahwa warga disini masih banyak yang belum divaksin. Warga dijemput menggunakan kapal TNI dan kapal kecil (Ojek antar pulau-red) untuk bisa ke KRI Teluk Youtefa, dan kita juga bagikan sembako berupa beras, minyak goreng dan daging kurban bagi warga yang ikut vaksin,” jelasnya.

Panglima Kolinlamil TNI-AL, Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah menambahkan, hingga siang ini dari sekali jemput warga di Pulau Panggang dan Pulau Pramuka, sudah 75 orang yang mengikuti vaksin dan akan dijemput kembali usai sholat Jumat hingga sore nanti dengan kuota sebanyak 500 dosis vaksin tiap kelurahan.

“Total kuota ada 1.000 dosis vaksin dan kita akan lanjutkan besok di Kelurahan Pulau Kelapa,” terangnya.

Sementara itu, Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas bantuan yang diberikan Kolinlamil TNI-AL dalam memenuhi target serbuan vaksinasi bagi warganya.

“Terima kasih atas program 1.000 vaksin di Kepulauan Seribu. Ini merupakan ikhtiar yang luar biasa, selain vaksin warga juga bisa berwisata maritim melihat kemegahan kapal KRI Teluk Youtefa,” kata Junaedi.

Junaedi menjelaskan, dari 22 ribu warga sasaran vaksinasi usia 12 tahun hingga lansia, hingga saat ini telah tervaksin sebanyak 18 ribu lebih sasaran atau mencapai sekitar 80 persen.

“Sisanya akan kita kejar melalui kolaborasi dengan berbagai instansi agar herd immunity cepat terbentuk, harapannya bisa sampai 100 persen,” tandasnya. [Muhammad Ryan]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *