Waspada Info Hoaks Pesan Berantai Demo Penyekatan 14 Juli di Malang

Indonewsdaily.com, Malang- Warga Malang Raya dihebohkan adanya seruan untuk melakukan Demo Penyekatan
untuk menolak penutupan akses jalan di dalam Kota Malang maupun batas masuk ke Kota Malang. Pesan tersebut disebarkan secara berantai, melalui chat WhatsApp (WA) ke grup-grup.

Pesan tersebut bertuliskan rencana akan adanya demonstrasi di depan Balai Kota Malang. Hal yang menjadi perhatian adalah, jumlah masa yang disebutkan mencapai 10.500 orang.

Menanggapi beredarnya berita seruan mengajak Demo Penyekatan untuk menolak penutupan akses jalan, Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto mengkonfirmasi jika kasus ini masih dalam penyelidikannya.

Apalagi, sebelumnya Kota Malang sempat diterpa isu hoaks ketika PPKM Darurat. Yakni pemuda terlibat laka lantas saat Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Malang dipadamkan. Hal tersebut menjadi perhatian khusus apabila ada tindakan serupa dan memiliki motif akan ditindak tegas.

“Masih kami selidiki, siapa yang kali pertama menyebarkan berita hoaks tersebut,” terangnya.

Pihaknya menegaskan untuk berkerumun adalah tindakan yang berbahaya dalam saat kondisi seperti ini. Masyarakat diharapkannya bisa menahan diri secara kompak dan berpikir bersama untuk menemukan jalan keluar terbaik.

Ditambahkan Budi , bahwa petugas sudah terjun untuk memastikan. Karena ada hukum pidana yang siap menjerat bagi seseorang yang dengan sengaja membuat gaduh melalui berita hoaks di masa genting seperti ini.

“Kami sudah terjunkan personel untuk meneyelidiki. Kami berharap informasi tersebut tidak akan pernah terjadi, karena tindakan tersebut sangat berbahaya,” imbuhnya

Pihak Polresta Malang Kota berharap seluruh lapisan masyarakat di Kota Malang untuk terus bersinergi melawan Covid-19. Saling empati, peduli, dan menyadarkan bahwa ancaman Covid-19 selalu mengintai kita di manapun dan kapanpun

Beginilah tulis pesan berantai tersebut. “Selamat Siang Warga Malang Raya.

Mari yang mau ikut Demonstrasi di depan Balaikota Malang.

Hari: Rabu, 14 Juli 2021

Jam kumpul: 08.00 (pagi) s/d dikabulkan permintaan demo.

Acara/ Tujuan demo : Menuntut kepada 3 Kepala daerah (Kota Malang, Batu, Kab. Malang), agar membuka kembali akses2 jalan / perbatasan yang ditutup.

Berikut data sementara yang mau ikut demo pada hari Rabu, 14 Juli mendatang  :

  1. Beberapa Warga Muharto, Jodipan, Polehan (Yaitu ; Perwakilan  tokoh masyarakat, karang taruna, dan warga lainnya) sekitar rencana Sekitar 4000 orang.
  2. Warga Ciptomulyo (Yaitu ; Perwakilan  tokoh masyarakat, karang taruna, dan warga lainnya) rencana 1000 orang.
  3. Warga Gadang (Yaitu ; Perwakilan  tokoh masyarakat, karang taruna, dan warga lainnya) sekitar 1500 orang.
  4. Warga Bumiayu (Yaitu ; Perwakilan  tokoh masyarakat, karang taruna, dan warga lainnya).
  5. Warga Kelurahan Kasin (Yaitu ; Perwakilan  tokoh masyarakat, karang taruna, dan warga lainnya) sekitar 100 orang.
  6. Warga blimbing, Arjosari, (Yaitu ; Perwakilan  tokoh masyarakat, karang taruna, dan warga lainnya) sekitar 2500 orang.
  7. Warga Sukun, Bandulan, ( yaitu ; Perwakilan  tokoh masyarakat, karang taruna, dan warga lainnya) sekitar 1200 orang.
  8. Warga Kacuk, Kebonagung ( yaitu ; Perwakilan  tokoh masyarakat, karang taruna, dan warga lainnya) sekitar 1500 orang

Baca Juga :  Tinggal Sendiri, Sesak Nafas, Pilih Gantung Diri

  1. Warga Pakisaji (yaitu ; Perwakilan  tokoh masyarakat, karang taruna, dan warga lainnya) sekitar 700 orang.

Keterangan : keberangkatan dari daerah masing2. Kendaraan boleh memakai motor, roda 4, truck, dengan memperhatikan peraturan lalu lintas tidak ugal-ugalan di jalan.

Koordinator Utama: Kusaeri, SE, MM.

Orator: Badawi, SH.

Sekian terima kasih.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *