Papua  

“Sabar, Semoga Nabire Memiliki Pemimpin Terbaik”

Indonewsdaily.com, Nabire- Masyarakat Kabupaten Nabire harus tetap bersabar menunggu sidang gugatan yang kedua kalinya Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Nabire 2020. Paslon peraih suara terbanyak Mesak Magai-Ismail Djamaluddin (Messi) di PSU 28 Juli lalu dihadapkan kembali gugatan dari dua paslon yang menjadi rivalnya.

Harapan warga Nabire yang menginginkan telah memiliki bupati difinitif setelah perayaan HUT ke-76 Kemerdekaan RI untuk sementara waktu hingga sekarang masih ditangguhkan.

Proses pelantikan bupati hasil PSU menunggu hasil sidang gugatan, berimbas aksi protes massa yang menamakan dirinya Aliansi Masyarakat Pesisir dan Kepulauan, Pilkada Nabire dinilainya berlarut dan pemborosan anggaran.

Aliansi masyarakat pantai yang diketuai mantan anggota DPRD Kabupaten Nabire, Hendrik Andoi memasang baliho besar di kawasan wisata Pantai Nabire, Kota Nabire.

Ada empat poin menjadi sorotan Andoi CS, diantaranya menyatakan, bahwa pembiayaan demokrasi lebih besar daripada biaya pembangunan daerah yang menyedot APBD Kabupaten Nabire, dan berpotensi perang opini publik yang bisa memicu konflik sosial.

Sementara itu Wakil Ketua 2 DPRD Kabupaten Nabire H. Mohammad Iskandar saat dikonfirmasi terkait gugatan PSU di Mahkamah Konstitusi RI mengatakan, harus sabar menunggu.

“Kita tunggu dengan kesabaran semoga gugatan di MK berjalan aman dan tertib, “ucapnya singkat, Sabtu (21/8/21).

Dirinya selaku Kader PDIP, berharap pasangan Messi menang di sidang gugatan 23 Agustus 2021 mendatang selanjutnya dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Nabire terpilih.

“Kita berharap yang terbaik, Mesak Magai bisa dilantik, “imbuhnya.

Disinggung mengenai hal demokrasi yang sudah dilakukan di Kota Gerbang Nun Biru. Pria asal Kabupaten Banyumas Jawa Tengah itu enggan berkomentar.

“Ya begitulah kondisinya, harapan saya ke depan semoga Nabire tetap aman dan kondusif, “pungkasnya. (Kur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *