Indonewsdaily.com, Blitar- Gudang penyimpanan papan kayu jati ludes dilalap si jago merah, Jumat (27/8/2021) dini hari tadi. Meski tak ada korban jiwa, namun sang pemilik gudang, Kadi (76) ditaksir mengalami kerugian hingga Rp 100 jt.
Gudang yang berada di Dusun Bethek Desa Rejoso Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar, itu berada tepat dibelakang rumah pemiliknya. Saat itu, Kadi tengah mengobrol dengan Sunarko (48), warga Turen Kabupaten Malang yang sedang bertandang ke rumahnya. Mereka ngobrol di teras rumah, tengah asik ngobrol, Sunarko mendengar suara seperti kobaran api yang berasal dari bagian belakang rumah induk.
“Saksi lalu berjalan menuju belakang rumah dan melihat api sudah berkobar hebat. Saksi lalu berteriak minta tolong dan beberapa tetangga datang membantu memadamkan api yang cepat merambat,” jelas Kapolsek Binangun, Iptu Liestyo Nugroho, Jumat (27/8/2021).
Api dengan cepat menyebar dan melahap bagian bangunan, yang sebagian besar terbuat dari kayu. Dua unit mobil PMK pun dikerahkan ke lokasi kejadian untuk menjinakkan amukan si jago merah.
Kobaran api semakin membesar, karena kondisi cuaca panas dan kering di daerah itu. Api baru berhasil dipadamkan setelah petugas damkar berjibaku selama 3 jam kemudian. Namun tak ada benda yang bisa diselamatkan.
“Sekitar pukul 03.00 WIB baru bisa dipadamkan. Pemilik memperkirakan kerugian akibat terbakarnya papan dan balok kayu jati itu Rp 100 juta,” tandasnya.
Olah TKP pun dilakukan oleh petugas setelah api padam dengan sempurna, untuk mengungkapkan apa penyebab kebakaran. Namun untuk sementara petugas kepolisian menduga, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik yang ada di dalam gudang.
