Aksi 1000 Lilin, Malang Tidak Diam dan Dukung Proses Hukum Tragedi Kondang Merak

Indonewsdaily.com, Malang- Warga Malang Raya menggelar aksi dukungan simpatik kepada Polda Jatim terhadap proses hukum Wali Kota Malang, Sutiaji atas dugaan pelanggaran aturan PPKM.

Sebelumnya Sutiaji diketahui bersama rombongan gowesnya diduga melanggar PPKM karena menerobos tempat wisata Pantai Kondang Merak yang masih tutup.

Puluhan warga yang tergabung dalam puluhan aliansi itu memberi dukungan dengan aksi simbolik menyalakan ratusan lilin di depan Balai Kota Malang, Kamis (7/10/2021) sore.

Koordinator aksi, Danny Agung menjelaskan penyalaan lilin tersebut sebagai bentuk dukungan agar kasus ini tidak mengalami jalan buntu.

“Selama dua minggu proses hukum yang berlangsung kok landai-landai saja ya. Kami tidak menuduh Polda kurang speed (cepet) tapi kami beri dukungan agar kasus ini tetap menemukan cahaya untuk diusut,” tutur Danny, Kamis (7/10/2021).

Danny menjelaskan bahwa kasus ini perlu didukung karena warga Malang Raya tidak ingin polisi menerapkan hukum yang tajam ke bawah tapi tumpul ke atas.

“Kami tidak mau kasus ini mandek. Seperti diketahui, ada salah satu anak kades di Kabupaten Malang yang sudah menjadi tersangka karena melanggar PPKM. Nah kami harap kasus ini (gowes Wali Kota Malang) juga diusut seperti itu,” kata dia.

Para massa aksi pun di sela-sela aksi juga sempat meneriaki Sutiaji untuk keluar dari Balai Kota Malang.

Mereka menginginkan Sutiaji untuk meminta maaf langsung atas perbuatannya yang menyakiti hati masyarakat Malang Raya.

Sebab, masyarakat selama ini sudah mencoba menaati aturan PPKM. Tapi sang pembuat aturan malah melanggar aturannya sendiri.

“Ji metu o Ji (Sutiaji keluarlah Sutiaji). Kita tidak ingin kamu minta maaf di media. Tapi langsung turun ke sini minta maaf ke kami. Kami sudah berbulan-bulan menaati aturan tapi kamu yang melanggar,” teriak salah satu massa aksi, Sibaweh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *