Aktivis 1000 Lilin: Buzzer Kaleng-kaleng Hanya Pansos



Indonewsdaily.com, Kota Malang – Aksi damai 1000 lilin sebagai wujud dukungan kepada kepolisian untuk menuntaskan proses hukum atas kasus dugaan pelanggaran PPKM, beberapa waktu lalu direspon nyinyir segelintir netizen.

Melalui grup facebook Malang Krasan, muncul kalimat yang merespon negatif aksi moral warga Makota tersebut pada, Rabu, 13/10/2021.

Kalimat nyinyir diarahkan pada Danny Agung Prasetyo sebagai koordinator aksi. Isinya tidak ada kaitannya dengan substansi aksi, melainkan kalimat yang terkesan menyerang pribadi.

“Dia hanya pansos, mempermalukan dirinya. Karena tidak mampu membangun narasi yang seimbang untuk membela tuannya. Buzzer kaleng-kaleng, level terendah dalam dunia medsos,” kata Danny.

Menurut Danny, Buzzer kaleng-kaleng mencari perhatian dengan menggunakan kalimat dangkal, subjektif yang ujungnya menyerang pribadi. Padahal sikap demikian berpotensi melanggar UU ITE. Dan yang pasti, gerakan rakyat akan semakin solid.

“Kebodohan itu menular, dari atasan hingga ke level buzzernya. Nanti kalau hukum sudah menindaknya, baru sadar resiko,” tandas Danny, yang berencana membawa masalah tersebut ke ranah hukum.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *