Papua  

Bara di Yalimo, Nabire Harus Antisipasi

Indonewsdaily.com, Nabire – Kerusuhan di Kabupaten Yalimo yang mengakibatkan terjadinya pembakaran sejumlah fasilitas pemerintahan imbas putusan MK yang dianggap tidak adil diharap tidak terjadi di Nabire.

“Terjadinya kerusahan di Kabupaten Yalimo dengan membakar beberapa fasilitas milik pemerintah daerah saya nilai sangat merugikan bagi seluruh warga,” kata Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Nabire Salmon Pigai, SOS, M.Si, Sabtu (3/7/21).

Salmon berharap Nabire musti berkaca dari kerusuhan Yalimo. “Sebentar lagi Nabire akan melaksanakan PSU. Saya harap kepada seluruh masyarakat pendukung para calon bupati / wakil bupati bisa menahan egonya masing – masing, menerima segala konsekuensi hasil PSU nanti,” imbuhnya.

Diakui Salmon Pigai, dirinya dan warga masyarakat dalam kondisi was – was terkait keamanan di Kabupaten Nabire. Namun pihaknya terus berkoordinasi dengan ketiga calon dan pendukungnya untuk menahan diri dan menjaga kamtibmas, bisa menerima kekalahan di PSU dan tidak membuat keonaran.

“Apapun hasil PSU para calon bisa menerima dan mampu memberikan pengertian kepada para pendukungnya untuk bersikap tenang,” tandas Salmon.

Sementara itu disinggung terkait pemekaran Papua Tengah, pria yang hobi bertopi ini menyatakan sangat mendukung segera terealisasinya pemekaran di wilayah Meepago dan Sareri.

“Saya menyambut baik adanya pemekaran Papua Tengah dan berharap pusat pemerintahan (ibu kota) berada di wilayah Nabire,” tukasnya.

Salmon beralasan, daerah Nabire strategis secara geografi dan politik. Nabire berada di zona tengah Papua diapit Timika, Biak, Dogiyai, Deiyai, Paniai dan Intan Jaya.

“Secara geografi Nabire lebih menguntungkan dengan dataran yang luas dan berada persis di tengah – tengah Pulau Papua, lokasi untuk pembangunan fasilitas pemerintahan ibu kota telah tersedia,” imbuhnya.

Secara politik pun menurut mantan pengusaha itu, Nabire lebih siap dan sigap dalam menghadapi pelbagai masalah kamtibmas.

“Perangkat keamanan di sini cukup memadai terkoneksi ke beberapa daerah, transport darat, laut dan udara berjalan dengan baik, kita bersyukur hingga saat ini Nabire tetap kondusif dengan lebih dewasanya masyarakat serta dukungan aparat,” pungkasnya. (Kur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *