Indonewsdaily.com, Nabire – Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire akan melacak keberadaan Surat Keterangan Lulus ( SKL) palsu tahun ajaran 2020/2021 yang dikeluarkan sekolah yang tidak terdaftar.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire Yulianus Pasang menilai SKL itu diberikan oknum yang tidak bertanggungjawab. Ia meminta alasan apa yang mendasari diberikannya SKL palsu.
Menurutnya SKL itu ditemukan dari sebuah sekolah menengah negeri di Distrik Siriwo. Yakni SMPN Satu Atap. Padahal nama SMP Negeri Satu Atap Siriwo tidak terdaftar di Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire. “Di Distrik Siriwo cuma SMP Negeri 1 Siriwo teregistrasi di kami, “terang Yulianus, Senin (23/8/21).
Kadin Pendidikan memerintahkan Kabid SMP /MTs untuk melacak keberadaan SKL Palsu yang diterbitkan SMPN Satu Atap karena dikhawatirkan sekolah menengah itu belum teregistrasi secara online di Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire.
“Saya khawatir para murid yang menerima SKL palsu tadi tidak terdaftar sebagai murid peserta ujian di Tahun Ajaran 2020/2021, “tandasnya.
Yulianus memerintahkan kepada Kabid SMP/ MTs untuk melacak keberadaan para siswa yang kemungkinan sudah melanjutkan sekolah di SMA/SMK.
“Untuk membuktikan kebenaran dari SKL palsu kami akan melacak para murid yang berbeda di sekolah lanjutannya, “imbuhnya.
Dalam waktu dekat Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire akan memanggil Kepala Sekolah dan Dewan Guru SMPN 1 Siriwo untuk dimintai keterangan. Sebab adanya permasalahan tadi dianggap penipuan publik dan merugikan peserta didik. Dinas Pendidikan sendiri saat ini sudah membagi-bagikan ijazah. (Kur)
