Dua Wanita yang Curi Susu Asal Muharto Akhirnya Bakal Menghirup Udara Bebas

Indonewsdaily.com, Blitar – Viralnya pemberitaan terkait dua wanita yang diketahui bernama Marsini (55) dan Yulianti (29) yang dulunya warga Jalan Muharto Gang VB RT 14 RW 08 Kelurahan Kotalama Kecamatan Kedungkandang yang ditangkap oleh Polres Blitar karena mencuri susu bayi untuk anaknya.

Kasus dua wanita yang mencuri susu demi anak terancam tujuh tahun penjara sempat mendapat respon dari Pengacara Hotman Paris yang terkenal Top ,dalam akun Instagram miliknya akan memberikan bantuan hukum untuk membebaskannya.

Alhamdulillah, ada kabar terbaru kalau kedua wanita ini akan dibebaskan. Karena pemilik Toko ( korbannya ) mencabut laporan setelah dimediasi oleh kepolisian.

“Iya, alhamdulillah. Mediasi kami berhasil dan korban akhirnya mencabut laporan. Dua ibu yang kami tetapkan tersangka dan ditahan tak lama lagi bakal bebas,” kata Kapolres Blitar, AKBP Aditya Panji Anom, Rabu (8/9/2021) kepada awak media ditemui di Polres Blitar.

Aditya mengatakan, mediasi itu berbuah manis karena memang korban pencurian merasa iba. Karena keduanya dalam keterbatasan ekonomi hingga akhirnya terpaksa mencuri.

Dalam prosedur kepolisian hal itu disebut dengan restorative justice. Karena laporan sudah dicabut pihaknya memastikan tak lama lagi dua wanita itu bakal menghirup udara bebas.

“Ini berkas-berkasnya dilengkapi dan dua wanita bakal segera bebas kembali ke keluarga,” kata perwira dengan dua melati di pundaknya ini.

Pasalnya kasus tersebut melibatkan orang lemah. Bahkan barang yang dicuri juga tak seberapa. Terpaksa mencuri karena keterbatasan ekonomi semata. “Ini menjadi pelajaran juga. Tadi juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya,” katanya.

Begitu mendengar kabar akan menghirup udara bebas , Marsini ( 55 ) salah satu tersangka tak henti hentinya menangis dan saat dipertemukan dengan korbannya , tampak wajahnya ingin bersimpuh dan berlutut ke perempuan dan pria yang ada di depannya. Tetapi seketika langsung disambut dengan sahutan tangan. Seolah-olah mengisyaratkan tidak ada yang perlu diperdebatkan lagi.

“Matur suwun terima kasih, sekali lagi terima kasih,” katanya seraya mengusap air mata di wajah yang sudah mulai keriput dimakan usia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *