Geger, Penjual Bakso Joni Ditemukan Gantung Diri di Ruang Genset Gedung Kartini Kota Malang

Indonewsdaily.com, Malang – Warga Kota Malang digegerkan adanya penemuan orang menggantung dengan posisi leher terikat tali tampar wana hijau sepanjang 1,20 meter. Korban yang diketahui berprofesi sebagai penjual bakso Joni itu ditemukan tergantung di ruang genset belakang Gedung Kartini Kota, Senin (18/10/2021).

“Saya kaget gak karuhan, gak bisa dibayangkan rasanya. Saya lihat ada orang tergantung itu langsung lari, gak berani saya karena posisi sendiri, takut saya,” ujar Salim saksi mata yang pertama kali menemukan korban.

Dia mengaku pertama kali menemukan korban pada pukul 06.05 WIB saat hendak mengecek genset dan pompa air di gudang yang berada di antara belakang Gedung Kartini dan Kolam Renang Slembat Kota Malang.

Menurutnya, sebelumnya dia juga pernah menemui korban yang merupakan penjual bakso yang biasa berjualan di sekitar Stadion Gajayana Kota Malang.

“Saya pernah lihat orangnya, dia biasanya jualan bakso disini. Tapi akhir akhir ini saya liat rombongnya kok disitu, gak tau akhir akhir ini masih jualan apa tidak,” jelasnya.

Kemudian dia langsung melaporkan penemuan itu kepada rekan dan Babinkatibmas setempat.

Sementara itu, Kapolsek Klojen, AKP Domingos Ximenes menjelaskan bahwa memang berdasarkan keterangan saksi mata, korban ditemukan sudah dalam posisi tergantung.

“Tadi sekitar pukul 06.05 WIB pak Salim. inikan biasanya ngecek genset dan pompa air di gudang sana. Begitu beliaunya masuk, setelah buka pagar, pintu gudang, itu dia kaget ada orang tergantung di situ,” jelasnya.

“Setelah kami cek, ternyata yang menggantung itu adalah
Sutikno (40) warga Jl Bareng Tengah V C RT 06 RW 03 Kelurahan Bareng Kecamatan Klojen , yang kesehariannya berjualan bakso di seputaran Stadion Gajayana ini dan dulu sering nongkrong di depan kolam renang ini,” bebernya.

Berdasarkan hasil olah TKP, ditemukan terdapat 4 kursi yang diduga digunakan korban untuk gantung diri. Disebutkan, kondisi korban juga tampak telah menjulurkan lidah dengan leher terikat tali tampar berwarna hijau sepanjang 1,20 meter.

“Dari tanda tanda awal yang kami temukan, hasil identifikasi oleh Polresta Malang Kota, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan. Ciri ciri gantung diri itukan lidahnya menjulur, maka dugaan awal ini memang murni gantung diri,” paparnya.

“Jadi dari hasil pemeriksaan pada tubuh korban itu sudah kaku. Ini perkiraannya sudah meninggal lebih dari 6 jam,” jelasnya.

Kini jenazah telah dievakuasi dan dibawa ke RSSA Kota Malang. Pihaknya juga akan terus menggali informasi untuk bisa mengetahui secara pasti penyebab utama atas kematian korban.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *