Indonewsdaily.com, Lumajang : Gempa Mag 5,1 terjadi sekitar pukul 06.01.33 WIB, Lok:8.55 LS, 113.49 BT (Pusat gempa berada di laut 42 km baratdaya Jember), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) III Denpasar, III Kuta, III Legian, II-III Banyuwangi, II Jimbaran, II Puger, II Karangkates, I-II Lumajang, I-II Bondowoso dan tiga jam kemudian gunung Semeru kembali keluarkan awan panas guguran, Kamis (16/12/2021).
Gunung Semeru mengeluarkan awan panas dari puncak tepat pukul 09.01 WIB dan meluncur 4,5 km menuju arah Besuk Kobokan, Kabupaten Lumajang. Masyarakat di sekitar lereng gunung setinggi 3.676 Mdpl tersebut diminta waspada.
“Erupsi Semeru berupa awan panas guguran, tanggal 16 Desember 2021 pukul 09:01 WIB,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, saat dikonfirmasi awak media.
Ditambahkan Sadono, Kondisi Desa Supiturang aman. Alhamduillah sementara berangsur normal, team stay di jalur evakuasim. Mudah-mudahan tidak ada guguran susulan.
Informasi yang didapat Indonewsdaily.com, warga dan tim pencari jenazah sempat panik. “Ayo..ayo … Kembali kembali.. Besar besar laharnya,” kata salah satu petugas pencari jenazah dari atas mobil yang membawanya.
“Ayo.. Ayo.. Lahar panas turun itu,” teriaknya lagi kepada petugas lain. Data yang diterima, guguran awan panas tercatat di seismogram amplitudo maksimum 25 mm, lama gempa 912 detik.
“Menginformasikan guguran lava besar turun. Warga atau siapapun yang ada di jalur yang dilewati lahar, agar mengamankan diri,” pinta petugas dari pos pengamatan Gunung Sawur. Meski panik, namun warga masih mengambil foto dan video erupsi pagi ini.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan dalam akun instagram pribadinya, bahwa Gunung Semeru masih mengeluarkan guguran awan panas sekira pukul 03.57 WIB, Kamis 16 Desember 2021. Oleh karena itu, Khofifah meminta masyarakat untuk tetap waspada.
“Saudaraku, jam 03.57 pagi tadi masih ada guguran awan panas dari gunung Semeru ke arah curah kobokan. Mohon semua waspada,” tulis akun instagram @khofifah.ip.
Khofifah pun mengimbau agar masyarakat tidak beraktivitas di sekitar area terdampak awan panas guguran.
“Dan sabar jangan ada pergerakan ke daerah terdampak kecuali tim pencarian dan penyelamatan (SAR). Tetap ikuti arahan pemerintah dan tim di lapangan. Mohon tetap tenang dan jangan panik,” imbuhnya.
