GEMPAR Minta Pemprov Jatim Segera Respon Pengajuan Bansos Driver Online Malang Raya

Indonewsdaily.com, Malang- Ribuan Driver Online terimbas perpanjangan PPKM level 4 membutuhkan bantuan untuk sekedar bertahan hidup. Terkait hal tersebut, GEMPAR (Gerakan Dampak PPKM Darurat) Jatim Korwil Malang, mendesak Pemprov Jatim segera merespon dengan merealisasikan pengajuan Bansos untuk Malang Raya.

“Kami all out berjuang menggalang pengajuan bansos agar sedikit mengurangi beban rekan-rekan driver online. Kami mohon Pemprov Jatim segera merealisasikannya mengingat urgentnya Bansos untuk rekan-rekan kami,” tegas PIC (person in charge) GEMPAR (Gerakan Dampak PPKM Darurat) Jatim Korwil Malang, Kota Malang Puji Waluyo (Roda 2) didampingi Bayu Sakti (Roda 4), Selasa (24/8/2021).

Adanya perpanjangan PPKM level 4 di Malang Raya menjadi atensi yang layak mendapatkan solusi utamanya bagi para terdampak pandemi. Berbagai profesi terimbas pandemi dan perpanjangan PPKM yang membutuhkan bantuan agar tetap eksis dan survive. Dikatakannya, untuk Kota Batu ia mengajukan Bansos 128 orang melalui jalur kordinator GEMPAR.

“Untuk jumlah yang disetujui pihak GEMPAR belum ada pemberitahuan lebih lanjut dari Dinsos Kota Batu. Ini juga kita tunggu,” tandasnya.

Ia menjelaskan pihaknya sudah melakukan audiensi. “Awal kita audiensi bertemu dengan Kadishub Kota Batu dan perwakilan dari Dinsos Kota Batu,” tuturnya.

“Untuk perihal pengajuan Bansos tersebut mereka belum menyebutkan akan mendapatkan apa dan jumlahnya berapa,” imbuhnya.

“Sementara terkait waktu kapan penyaluran juga belum ada kepastian karena masih menunggu data-data dari pengakuan pihak lain yang belum melengkapi datanya,” sambungnya.

Sementara Bansos Kota Malang , dikatakan pihaknya telah mengajukan 471 nama penerima bantuan. “Alhamdulillah pengajuan yang disetujui kurang lebih 220 nama,” tukasnya.

Diungkapkannya, pihaknya telah
berkordinasi dengan Kadinsos Kota Malang Dra.Penny Indriani,MM. Dijelaskannya, menurut penjelasan Kadinsos Kota Malang akan disalurkan Bansos Rp 200 ribu dari provinsi dan ditambahkan Rp 100 ribu dari dana APBD Kota Malang jadi total akan mendapatkan Rp 300 ribu.

“Untuk info saat ini dana Bansos yang tambahan dari dana APBD Kota Malang sebesar Rp 100 ribu siap standby tinggal menunggu dana Bansos dari Provinsi Jatim yang belum ada titik terang untuk diturunkan ke daerah. Jika dari pemprov belum turun, maka dana bansos belum bisa direalisasikan,” imbuhnya.

“Harapan kami pemerintah kota lebih aktif untuk menanyakan perihal bansos ini ke Pemprov Jatim agar bisa dipercepat proses pencairan dan realisasinya yang ditunggu-tunggu oleh driver online dan masyarakat Kota Malang dalam situasi PPKM yang terus diperpanjang oleh kebijakan pemerintah yang pastinya sangat berpengaruh terhadap kami,” paparnya.

Dan untuk Bansos Kabuoaten Malang , yang diajukan ada total 418 nama. Sementara jumlah pengajuan yang disetujui, masih menunggu proses filter final data di Provinsi Jatim.

“Kita sudah bertemu dengan Bapak Wendy selaku Sekdis Dinsos Kabupaten Malang untuk pengajuan ini,” imbuhnya.

“Untuk Bansos ini masih dalam proses pengajuan juga ke Provinsi Jatim untuk direalisasikan tetapi dari pihak Pemprov Jatim belum ada kabar kapan kepastian Bansos ini akan diakomodir dan bisa disalurkan ke nama-nama yang kita ajukan,” urainya.

“Jadi kesimpulannya, untuk tiga wilayah Malang Raya yang kami ajukan Bansos, semuanya masih menunggu keputusan dari Pemprov Jatim. Harapan kami untuk pemerintah daerah lebih aktif menanyakan perihal realisasi kepada pemerintah provinsi agar bisa dipercepat penyalurannya karena efek PPKM yang diperpanjang terus akan sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat luas,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *