Indonewsdaily.com, Malang- Sedih bercampur bangga melihat seorang bocah yang mestinya belajar dan menikmati masa kecilnya harus merawat ayahnya yang lumpuh. Bocah yang masih duduk di bangku kelas 4 SD itu harus menjadi tulang punggung keluarga. Dia harus bekerja menjual mainan serta nasi bungkus milik tetangganya yang hasilnya untuk membeli obat bapaknya yang sedang sakit lumpuh dan biaya jajan adiknya yang masih berusia 4 tahun.
Bocah yang mengidolakan mantan pemain timnas Dendy Santoso ini diketahui bernama Muhammad Ilham (10) putra pertama dari pasangan Siswoyo yng sakit lumpuh dengan almarhumah Sri Mulyani itu menempati rumah di Jalan Tlogomas 83 RT 04 RW 07 Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru timur persis pintu keluar angkot di terminal Landungsari.
Ilham anak pertama Siswoyo, mengaku sejak bapaknya lumpuh tidak ada penghasilan sama sekali. Dia pun harus putus sekolah dan membantu kebutuhan hidup keluarganya dengan berjualan mainan dan nasi kuning.
“Ya saya bantu-bantu bapak. Kadang saya itu jualan mainan dan nasi kuning. Ngambilnya ke orang saya yang jualin,” katanya, Jumat (20/8/2021).
Walaupun penghasilannya tidak seberapa, Ilham pun bersyukur. Uang hasil jualannya dikasihkan ke bapaknya. “Ya buat beli popok, beli obat atau apa saya dan adik yang disuruh,” imbuhnya.
Namun ada yang membuat dia sedih. Setelah menjadi piatu dan ayahnya lumpuh, Ilham harus rela putus sekolah.
“Saya kelas 4. Sekarang gak bisa lanjut karena ya gak ada biaya. Adik juga sama harusnya TK karena gak ada biaya akhirnya ya gak sekolah dulu,” kata dia.
Akhirnya sehari-hari, dia hanya menggali ilmu dengan mengaji setiap sore di tetangganya. “Ya cuma ngaji aja,” tutur dia.
Ilham mengaku selain harus merawat bapaknya dia juga harus menjaga dan merawat adiknya, Muhammad Rizky.
“Saya hanya ingat waktu itu ibu masih selamat saya dikasih uang buat beli mainan dan bilang ‘jogoen bapak sama adek mu yo le’,” kenang bocah yang mengidolakan mantan pemain Timnas Dendi Santoso itu. ( Agus )
