Indonewsdaily.com – Daniel Ek masih belum menyerah untuk mendapatkan Arsenal. Bos Spotify itu saat ini kabarnya malah meningkatkan penawarannya menjadi Rp 40 triliun!
Daniel yang telah menjadi peminat serius Arsenal, yang diharapkan fans memang terjadi pergantian pemilik di klubnya. Pengusaha asal Swedia itu bahkan sudah melayangkan penawaran dengan jumlah besar bahkan menaikkan tawaran tersebut.
Upaya pertamanya adalah mengajukan proposal penawaran sebesar 1,8 miliar paun. Dana setara sekitar Rp 36 triliun itu rupanya masih ditolak mentah-mentah keluarga Kroenke, pemilik Arsenal saat ini.
Laporan terbaru, seperti dilansir Daily Mail, Daniel bahkan tidak menyerah begitu saja. Pria berusia 38 tahun itu kini telah meningkatkan penawarannya.
Daniel saat ini telah disebut menyiapkan perihal proposal penawaran sebesar 2 miliar paun, atau setara Rp 40 triliun. Uangnya bahkan sudah disiapkan, menurut laporan orang dekat bos Spotify itu.
Sumber dari kubu Arsenal pun telah mengkonfirmasi kabar tersebut, mereka sedang menunggu penawaran kedua dari pihak Daniel Ek. Artinya, tinggal menunggu waktu saja apakah keluarga Kroenke saat ini masih bergeming atau tidak.
Sebelumnya, Kroenke yang telah bersikukuh tidak membutuhkan uang lagi. Namun, peningkatan tawaran dari Daniel bisa saja membuatnya goyah..
Daniel, yang saat ini mengaku pendukung Arsenal sejak usia 8 tahun, tampil ke publik menyatakan minatnya untuk membeli klub London Utara itu. Momennya terjadi ketika fans kecewa dengan kepemimpinan Stan Kroenke, pengusaha Amerika Serikat, yang membuat klub sempat gabung European Super League.
Daniel bahkan menjanjikan perubahan di tubuh Arsenal, khususnya di sektor manajemennya. Ia kali ini telah menjanjikan keterlibatan fans di posisi dewan klub, kepemilikan bersama dengan suporter, hingga masalah saham yang diperuntukkan untuk suporter juga ada.
Daniel Ek juga sudah mendapat dukungan dari beberapa pihak di Arsenal. Legenda beken Arsenal seperti Thierry Henry, Patrick Vieira, hingga Dennis Bergkamp saat ini telah mendukung orang nomor satu Spotify itu untuk menggeser Kroenke sebagai pemilik The Gunners.
