Indonewsdaily.com, Mojokerto – Warga Sidomulyo gang 4 Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto yang terkonfirmasi positif covid-19 mencapai 47 orang.
Diketahui puluhan warga itu terinfeksi virus corona setelah ada warga yang meninggal dunia karena positif virus Corona di lingkungan tersebut.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo mengatakan, Klaster Lingkungan Sidomulyo mulai mencuat 5 hari yang lalu. Yakni sejak adanya 1 warga Sidomulyo gang 3 dan 1 warga Sidomulyo gang 4 meninggal dunia setelah terinfeksi virus Corona pada 11-12 Juni 2021.
“Mungkin dari keluarga yang meninggal dunia ada yang positif. Itulah dilakukan tracing dan pengembangan,” kata Gaguk, Rabu (16/6/2021).
Tracing terhadap 2 kasus kematian tersebut dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama, Sabtu (12/6), tim tracing menemukan 5 warga Sidomulyo gang 4 yang positif COVID-19.
Pelacakan pun diperluas untuk menemukan para kontak erat dari 5 kasus positif COVID-19 di Sidomulyo gang 4 pada Minggu-Senin (13-14/6). Tim tracing menemukan 39 kontak erat.
Hasil tes swab PCR menunjukkan 35 kontak erat itu positif COVID-19. Satu orang di antaranya meninggal dunia pada Selasa (15/6).
Tracing di Sidomulyo gang 4 dilanjutkan pada Selasa (15/6). Tim menemukan 27 kontak erat. Hasil tes swab antigen menunjukkan 4 orang saja yang positif COVID-19.
Tracing pada hari yang sama menemukan 25 orang kontak erat dengan 1 warga Sidomulyo gang 3 yang meninggal dunia. Beruntung hanya 1 orang saja yang positif COVID-19 berdasarkan hasil tes swab antigen.
“Jumlah total yang sudah diketahui positif COVID-19 di Sidomulyo gang 4 dan gang 3 ada 47 orang, termasuk 5 orang yang positif awal. Berdasarkan tes swab PCR 41 orang, swab antigen 6 orang. Yang 6 orang positif berdasarkan swab antigen diswab PCR untuk memastikan lagi,” terang Gaguk.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 Kota Mojokerto per Selasa (15/6) malam, 47 orang positif COVID-19 di Klaster Lingkungan Sidomulyo. Terdiri dari 45 warga Sidomulyo gang 4 dan 2 warga Sidomulyo gang 3. Mereka diisolasi dan dirawat di Rusunawa Cinde dan RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.
Dari 47 jumlah itu, 3 orang meninggal dunia setelah terinfeksi virus Corona. Satu warga Sidomulyo gang 3 meninggal pada 11 Juni, serta 2 warga Sidomulyo gang 4 meninggal pada 12 dan 15 Juni. Oleh sebab itu, Sidomulyo gang 4 di-lockdown sejak Selasa (15/6) pagi.
Kota Mojokerto kini menjadi zona oranye atau daerah dengan risiko sedang penyebaran COVID-19. Terdapat 2.747 orang positif terinfeksi virus Corona di kota kecil ini. Terdiri dari 77 pasien dalam perawatan, 2.480 pasien sembuh, serta 190 pasien meninggal dunia.
Tingkat kesembuhan (recovery rate) pasien COVID-19 di Kota Mojokerto hari ini turun dibandingkan Selasa (15/6). Yakni dari 91,47 persen menjadi 90,28 persen. Sementara tingkat kematian (fatality rate) naik dari 6,9 persen menjadi 6,92 persen.(man)
