Ini Penjelasan Tentang UEFA Conference League

Indonewsdaily.com – Mulai musim 2021/2022, akan ada kompetisi baru yang telah digagas oleh UEFA, yakni kompetisi kasta ketiga Eropa yang diberi nama Europa Conference League (Liga Konferensi Eropa).

Seiring dengan Tottenham Hotspur yang berhasil finis di peringkat ketujuh klasemen akhir Liga Primer, maka mereka lah yang akan mewakili Inggris di kompetisi tersebut di musim depan.

Jika musim-musim sebelumnya publik sepakbola hanya mengenal dua kompetisi sepakbola elite Eropa saja, yakni Liga Champions dan disusul kompetisi yang berada satu level di bawahnya Liga Eropa saat ini akan ditambah satu lagi yakni Liga Konferensi Eropa yang kastanya dua kelas di bawahnya lagi.

Apa itu Liga Konferensi Eropa?

Liga Konferensi Eropa adalah sebuah kompetisi kasta ketiga Eropa yang akan dilaksanakan pada musim depan, yang kelasnya masih di bawah Liga Champions dan Liga Europa.

Kompetisi ini utamanya untuk tim-tim yang lolos via jalur liga domestik tentunya, meski di beberapa liga mereka bisa memasukkan timnya melalui jalur juara piala domestik.

Hanya akan ada satu tim dari setiap lima liga top Eropa yang akan masuk dalam kompetisi ini dan tidak akan ada tim yang akan lolos secara otomatis ke babak grup.

Sementara, negara-negara yang berada di peringkat keenam sampai 15 dalam ranking koefisien UEFA juga telah diperkenankan mengirim dua timnya. Adapun yang berada di peringkat peringkat 16 sampai 50, akan mendapatkan jatah tiga tim.

Bagaimana format kompetisi baru ini?

Akan ada tiga babak kualifikasi sebelum mencapai fase grup, dengan diisi oleh lima klub yang lolos dari lima liga top Eropa yang semuanya otomatis akan langsung menempati babak kualifikasi pamungkas.

Fase grup yang akan melibatkan 32 tim yang dibagi ke dalam delapan group, dimana  pertandingan ini akan diselenggarakan pada hari Kamis malam waktu setempat atau di hari Jumat dinihari WIB.

Setiap juara di masing-masing babak grup akan mencoba menembus fase knock-out dan akan ada delapan tim yang akan menempati posisi runner-up dan akan bersaing di babak play-off menghadapi tim-tim yang tereliminasi atau mengakhiri fase grup Liga Europa di posisi ketiga.

Kemudian, akan terhampar empat babak di sistem gugur ini.

Kapan kompetisi ini mulai bergulir?

Tim-tim yang saat ini berhak lolos ke ajang ini semuanya akan terlebih dahulu memulai petualangan mereka dari babak kualifikasi, yang akan dihelat pada tanggal 8 Juli hingga 26 Agustus 2021.

Sementara di fase grup akan bergulir pada tanggal 16 September setelah dilakukan pengundian pada tanggal 27 Agustus mendatang.

Partai final Liga Konferensi Eropa yang telah dijadwalkan pada tanggal 25 Mei 2022, yang akan bertempat di Arena Kombetare, Tirana.

Siapa saja sih kontestan Liga Konferensi Eropa?

Mereka yang saat ini telah mengakhiri musim di masing-masing liga mereka di musim 2020/21 satu tingkat dibawah spot terakhir Liga Europa mereka berhak tampil di Liga Konferensi Eropa.

Tim-tim yang berasal dari lima liga top Eropa yang saat ini berhasil finis di posisi keenam atau ketujuh masing-masing telah mengamankan satu tempat di kompetisi baru ini, di antaranya adalah ada wakil Inggris Tottenham Hotspur, (Italia) AS Roma, (Spanyol) Villarreal, (Jerman) Union Berlin dan (Prancis) Rennes.

Juara Liga Konferensi Eropa dapat apa?

Masih belum jelas berapa banyak total uang yang akan didapat oleh tim yang telah menjuarai kompetisi ini nantinya, tapi yang pasti akan ada insentif uang untuk mereka yang terlibat.

Nominalnya mungkin tidak besar seperti 2 kompetisi atasnya, namun tetap saja setiap sen akan sangat penting bagi tim-tim yang akan bertarung di sini, apalagi di masa pandemi virus corona yang telah membuat finansial semua tim di Eropa menurun.

Tim yang akan keluar sebagai kampiun akan lolos secara otomatis ke ajang Liga Europa musim depannya, selama mereka gagal menyegel satu tempat di kompetisi Liga Champions via jalur liga domestik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *