Indonewsdaily.com, Malang – Pasca Erupsinya Gunung Semeru berdampak putusnya jembatan Gladak Perak yang berada di Jl. Raya Dampit-Lumajang, Krajan, Jarit, Candipuro, Kabupaten Lumajang , berakibat jalur penghubung Lumajang dengan Kabupaten Malang alami lumpuh total.
Seperti yang diceritakan Bambang (48) warga Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jembatan Perak di Dusun Sumber Puring, ambrol diterjang banjir lahar dari Gunung Semeru. Jembatan penghubung Kecamatan Pasirian, Lumajang ke Kecamatan Dampit, Malang, lumpuh itu tidak bisa dilewat.
“Iya tadi sekitar pukul 16.00 WIB, jembatan Perak ambruk diterjang lahar panas Gunung Semeru. Arus lalu lintas lumpuh total akibat Jembatan Perak tidak bisa dilintasi” ujar Bambang pada awak media.
Disamping itu ujar Bambang, kendaraan yang mau menuju ke Lumajang dari Kabupaten Malang maupun sebaliknya harus putar balik.
Ada hal yg semakin darurat, jembatan yang menghubungkan dua Kecamatan, jembatan perak Gladak putus, ini menyulitkan proses evakuasi,” kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Sabtu (4/12/2021).
Thoriqul Haq mengatakan, akibat erupsi ini dua kecamatan yakni Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo gelap gulita.
“Akibat terjadinya erupsi ini dua kecamatan gelap gulita, erupsi ini betul-betul pada posisi kami tidak bisa menjangkau dari sisi waktu,” katanya.
Sebelumnya , sekitar pukul 14.49 WIB, Pos Pantau Gunung Sawur melaporkan adanya Informasi getaran banjir pkl 14:47 WIB amak 20 mm, mengarah ke Curah Kobokan.
Lanjut sekitar pukul 14.54 WIB,
adanya Awan Panas Guguran (APG) yang turun mengarah Curah Kobokan dan Situasi saat ini seputaran Curah kobokan hujan deras.
