Indonewsdaily.com, Kota Malang – Kegiatan Edukasi TOGA siswa di TK Muslimat NU 43 Kelurahan Penanggungan. Kegiatan tersebut merupakan salah satu program PMM yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Finanda Rahma Novitasari (FEB-Manajemen/Koordinator Kelompok 94) Anisa Arrohma (FEB-Manajemen), Riska Amanda (FEB-Manajemen), Faiznanda Awwaluddin (FIKES-Farmasi), Dita Dwi Puji Astuti (FIKES-Farmasi) dengan Dosen Pembimbing Lapangan, Muhammad Wildan Affan SE., MSA.
Menurut Finanda Rahma Novitasari, mahasiswi Manajemen/ Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) UMM alasan pemilihan kegiatan Optimalisasi kegiatan edukasi tanaman TOGA pada anak usia dini. “Saya memilih program ini karena anak pada usia dini harus mengetahui bagaimana pemahaman mengenai tanaman toga seperti pemanfaatan tanaman toga dari segi kesehatan, jenis-jenis tanaman toga, dan cara penanaman tanaman toga.” katanya.
Kepala Sekolah TK Mulsimat NU 43, ibu Zuraidah sangat antusias dengan program kerja dan bantuan yang diberikan Kelompok 94 PMM-UMM ini. “Kami sangat mendukung adanya program ini karena anak-anak bisa mengerti betapa pentingnya tanaman toga tersebut.“ katanya.
Di sisi lain, antusiasme siswa siswi dari TK Muslimat NU 43 dalam kegiatan optimalisasi kegiatan edukasi tanaman TOGA ini juga sangat baik, juga banyak dukungan dan bantuan dari guru-guru di TK Muslimat NU 43 terhadap keberhasilan edukasi tanaman TOGA pada usia dini yang dilaksanakan Kelompok 94. “Dalam pelaksanaan kegiatan ini kami mendapatkan dukungan dari anggota kami serta bantuan dari guru-guru TK Muslimat NU 43.” tutur Anisa Arrohma.
Kegiatan optimalisasi kegiatan edukasi tanaman TOGA dimulai dengan pembuatan rak kayu untuk menaruh tanaman, termasuk riset mengenai penanaman bibit tanaman obat keluarga yang mudah, terutama mengenai jenis-jenis tanaman obat yang dibutuhkan. Selain itu pemanfaatan barang bekas juga kami lakukan dengan cara membeli kayu-kayu bekas yang ada di tempat-tempat kayu bekas.
“Sebelum melakukan kegiatan edukasi kegiatan tanaman toga, Kelompok 94 telah melakukan riset mengenai metode penanaman dan perawatan. Untuk jenis tanaman obat yang digunakan adalah daun mint, jahe, daun salam, kunyit, sereh.” ujar Finanda Rahma Novitasari.
Tidak hanya melakukan edukasi tanaman TOGA tetapi di program kerja kelompok 94 juga memberikan kegiatan lainnya seperti membuat origami, mewarnai kaligrafi, pengarahan materi tentang rukun islam dan tempat beribadah, mengajarkan mengaji, dan menonton film pendek kisah nabi. Kami juga melakukan kegiatan tersebut dikarenakan untuk memperingati bulan Ramadhan.
Kegiatan edukasi tanaman TOGA sejak dini yang dilakukan Kelompok 94 PMM ini mendapatkan respon positif dari TK Muslimat NU 43 Kota Malang. Dengan adanya edukasi tanaman TOGA, selain sebagai bentuk edukasi, juga membantu pihak sekolah memanfaatkan lahan kosong sebagai area edukasi yang baik bagi anak-anak.
