Indonewsdaily.com- Beberapa hari terakhir netizen dibuat heboh dengan kabar viral yang beredar di group WhatsApp. Kabar itu memberi informasi disebutkan bahwa mengkonsumsi sperma dapat mencegah COVID-19, hal itu juga disebut telah dilakukan oleh seorang instruktur kebugaran. Fakta atau mitos? Simak penjelasan berikut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, bahwa kejadian ini memang pernah dilaporkan pada tahun 2020 lalu. Seorang instruktur sekaligus blogger asal Inggris, Tracey Kiss, mengklaim bisa menghindari berbagai penyakit berkat biasa minum sperma pasangannya.
“Ini (sperma) adalah multivitamin alami, diproduksi secara alami, dan gratis. Ini juga mengandung banyak nutrisi, vitamin, dan mineral, serta baik untuk di konsumsi setiap hari,” ujar Tracey seperti dikutip dari Daily Star.
Namun hal itu dibantah oleh Dokter Sarah Jarvis dari Shepherd’s Bush Hospital di London, menurutnya kabar itu adalah salah satu bentuk hoax dari klaim obat atau terapi pencegahan COVID-19.
“Gagasan mengonsumsi sperma bisa mencegah COVId-19 sama sekali tidak didukung bukti medis. Malah ini sangat mengkhawatirkan,” komentar Sarah.
Menurutnya, sperma yang tidak higienis justru akan menjadi sumber penyakit menular, seperti HIV, sifilis, gonore, dan HPV.
