Ngeri! Conor McGregor Alami Patah Engkel Saat Melawan Poirier

Indonewsdaily.com – Conor McGregor yang harus mengalami kekalahan TKO dari Dustin Poirier pada UFC 264 akibat engkel atau pergelangan kakinya yang mengalami patah. Diketahui, McGregor salah melakukan teknik tendangan yang justru menjadi bumerang buat dirinya di pertarungan tersebut.

UFC 264 yang telah menyajikan duel utama Dustin Poirier vs Conor McGregor pada hari Minggu (11/7) di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat. Duel tersebut telah berjalan panas dari jauh-jauh hari sebelumnya.

Laga yang berlangsung ketat ketika ronde pertama dimulai. Kedua petarung bahkan sudah saling jual beli pukulan dan tendangan, sampai-sampai bertarung gulat.

Di akhir ronde pertama, bencana telah terjadi buat Conor McGregor. Engkel alias pergelangan kaki kirinya mengalami patah!

Wasit Herb Dean langsung menghentikan pertarungan. Alhasil, Dustin Poirier yang saat itu telah didaulat jadi pemenang via kemenangan Technical Knockout (TKO).

Jika dilihat dari tayangan ulang, engkel kiri Conor McGregor yang saat itu terlihat patah ketika kakinya salah melakukan pendaratan setelah melepas pukulan cross. Sampai-sampai terlihat, engkel kaki kirinya yang saat itu menekuk 90 derajat dan dirinya langsung terjatuh karena kakinya tidak mampu menahan berat badannya sendiri.

Dinilai, McGregor saat itu telah salah melakukan timing sehingga engkelnya bisa patah. Tapi rupanya, sebelum itu engkel The Notorious memang sudah bermasalah.

“Saya yang telah melakukan check (teknik menangkis tendangan low kick dengan menggunakan lutut atau tulang kering-red). Ketika dia melepas low kick dengan keras dan saya mampu menahannya itulah ketika engkelnya mengalami patah,” jelas Poirier seusai pertarungan.

“Dia yang malah sempat beberapa kali menendang dengan kaki kiri, tapi itu sudah tidak berdaya. Saya telah merasakan sesuatu kalau memang akan seperti itu (engkelnya akan mengalami patah-red),” tambahnya.

Daniel Cormier, mantan juara UFC kelas berat yang telah memberikan pendapatnya. Baginya, engkel Conor McGregor yang mengalami patah bukan cuma karena salah timing ketika mendarat, justru karena tendangan low kick yang telah salah teknik.

“Conor McGregor saat itu melepas low kick dengan kaki kirinya. Namun, itu tidak tepat sasaran dan masih mampu ditangkis oleh tulang kering Poirier,” terangnya.

“Dia yang saat itu melakukan low kick tradisional dengan hanya menghantamkan kaki lawan dengan sangat keras. Namun ternyata, justru itu telah merugikan dirinya sendiri,” tambahnya.

Tendangan low kick yang mengincar bagian paha dalam di kaki terdepan lawan dengan menggunakan tempurung kaki. Tendangannya mampu memberikan rasa nyeri dan membuat pergerakan lawan jelas akan terganggu.

Salah satu cara mengantisipasinya saat itu adalah menangkis dengan tulang kering. Cukup untuk menggeser beberapa centimeter saja, sehingga lawan yang akan melepas tendangan low kick sebaliknya akan merasa kesakitan.

Maka tendangan low kick Conor McGregor, malah akan menjadi bumerang buat dirinya sendiri. Dirinya telah kalah di UFC 264, plus harus mengalami kalah dua kali secara berturut-turut dari Dustin Poirier.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *