Percepatan Capaian Vaksinasi, Kasus Covid-19 di Jatim Melandai

Indonewsdaily.com, Malang- Vaksinasi covid-19 gencar dilakukan di Malang Raya secara holistik dan hingga kini berbuah baik.

“Berkah Pasca HUT RI. Alhamdulillah berdasar data Satgas Covid Jatim sebulan terakhir, trendnya mulai menurun (penambahan kasus COVID-19) untuk angka kesembuhan di Jatim naik,” tegas Wakil Ketua Satgas Covid 19 NU Malang Raya dr Umar Usman MM.

Seperti diketahui, wilayah Malang Raya masih terkena aturan PPKM level 4 hingga 23 Agustus 2021 nanti, namun sejumlah indikator menunjukkan adanya pelandaian kurva pandemi Covid-19.

Ia mengatakan kasus aktif COVID-19 di Jatim sempat di atas 50 ribu kasus, selanjutnya sejak akhir Juli, kasus aktif perlahan mulai turun, hingga tersisa 26 ribu.

“Kita bersyukur, dari evaluasi, PPKM darurat, PPKM level 3-4 signifikan hasilnya baik. Diharapkan masyarakat disiplin prokes tidak kendur,” imbuh pria yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Malang ini.

Dari data Satgas COVID-19, kasus aktif terbanyak ada di Kota Surabaya dengan 3.369 kasus. Kemudian di Kabupaten Malang 1.930 kasus. Lalu di Ponorogo sebanyak 1.659 kasus.

Berikut 10 besar kasus aktif di Kabupaten Kota di Jatim: 1. Kota Surabaya, 3.369 kasus aktif, 2. Kabupaten Malang, 1.930 kasus aktif. 3. Ponorogo, 1.659 kasus aktif. 4. Sidoarjo, 1.510 kasus aktif. 5. Nganjuk, 1.481 kasus aktif. 6. Kabupaten Kediri, 1.353 kasus aktif. 7. Lumajang, 1.270 kasus aktif. 8. Jember, 1.166 kasus aktif. 9. Kota Malang, 1.165 kasus aktif
10. Tulungagung, 1.021 kasus aktif.

Pria alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga ini bersyukur, pasien Safe House Rusunawa Kepanjen menurun tinggal 15 orang yang masih dirawat dari total kapasitas tempat tidur sebanyak 96. Sebanyak 783 orang telah dirawat dari awal difungsikannya Rusunawa ASN Kepanjen jadi Safe House Covid-19. Pasien yang dirawat di Safe House merupakan pasien tanpa gejala.

Rinciannya pasien sembuh sebanyak 743 orang, dan 10 orang pernah dirujuk ke rumah sakit karena gejalanya memburuk. “Sebaiknya memang dirawat dengan isolasi terpusat agar lebih terkontrol setiap saat,” papar pria berjuluk dokter rakyat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *