Persaingan Sejumlah Nama Calon Ketua DPD PA GMNI Kalbar Jelang Konferda III

Indonewsdaily.com, Kalbar – Menjelang Pelaksanaan Konfrensi Daerah Dewan Pengurus Daerah Persatuan Alumni GMNI Kalimantan Barat (Konferda DPD PA GMNI Kalbar) ke 3, persaingan sejumlah nama kandidat calon Ketua DPD PA GMNI Kalbar priode 2022 – 2027 mulai menghangat.

Konferda DPD PA GMNI Kalbar yang dijadwalkan pada 12 – 13 Februari 2022 mendatang akan dihadiri oleh sejumlah alumni GMNI dari 14 Dewan Pengurus Cabang (DPC) PA GMNI Kabupaten Kota di Kalbar. Hal itu di benarkan Mawardi, Ketua Bidang Organisasi DPD PA GMNI Kalbar. Rabu, (5/1/2022).

“Dalam pelaksanaan Konferda PA GMNI Kalbar nantinya Pengurus DPD PA GMNI Kalbar akan mengundang seluruh alumni GMNI yang tersebar di Kalbar dan luar Kalbar, Kurang lebih 14 DPC PA GMNI di Kalbar akan mengikuti pelaksanaan Musda PA GMNI ke 3 ini.” Ujarnya.

Ia menambahkan, berbagai persiapan sudah dilakukan Pengurus DPD menjelang pelaksanaan Konferda PA GMNI Kalbar ke -3 tersebut.

“Berbagai persiapan antara lain pembentukan panitia dan tehnis pelaksanaan Konferda PA GMNI Kalbar ke -3 sudah mulai dibahas DPD PA GMNI Kalbar.” Tambahnya.

Salah satu agenda utama dalam pelaksanaan Konferda PA GMNI Kalbar ke 3 tersebut memilih ketua DPD PA GMNI Kalbar priode 2022 – 2027.

Sejumlah nama mulai hangat diperbincangkan sebagai calon Ketua DPD PA GMNI Kalbar untuk priode 2022 – 2027.

Sejumlah nama tersebut antara lain. Kepala Bidang Balai Kajian dan Pelestarian Sejarah Provinsi Kalbar. Andre WP, Anggota Komisioner Komisi Informasi Publik (KIP) Provinsi Kalbar M.Daerussala, Direktur Swandiri Institute, Hermawansyah, dan sejumlah nama dari internal kepengurusan DPD PA GMNI Kalbar saat ini yakni Ketua Bidang Organisasi dan Kepala Biro Rekruitment di BSPN Daerah PDIP Kalbar serta Aktivis perempuan dan anak. Uray Emma Yanuaris yg saat ini menjabat sebagai bendahara DPD PA GMNI Kalbar.

Di tengah hangatnya perebutan Ketua DPD PA GMNI Kalbar priode 2022 – 2027, muncul opsi ketua DPD PA GMNI Kalbar harus di dipilih secara musyawarah mufakat oleh seluruh alumni yang hadir dalam konfrensi daerah organisasi marhaenis tersebut.

Opsi tersebut disampaikan oleh internal pengurus yakni Sekretaris DPD PA GMNI Kalbar. Bung Andre Yuen. Hal itu ia sampaikan saat rapat panitia tim perumusan draff persidangan Konferda PA GMNI Kalbar. Kamis, (6/1/2022).

“Bentuk sosio demokrasi sebagai azas idiologi marhaenisme basisnya adalah keputusan sidang yang diperoleh dari hasil musyawarah mufakat,” kata Bung Yuen sapaan akrabnya.

Dia menambahkan pelaksanaan koferda DPD PA GMNI Kalbar saat ini harus mempunyai orientasi subtansi yang menghasilkan rumusan rekomendasi terhadap permasalah daerah khususnya permasalahan Sumber Daya Manusia di Kalbar yang sangat penting diperhatikan.

”Pelaksanaan Konferda DPD PA GMNI Kalbar saat ini harus merumuskan rekomendasi solusi permasalahan di daerah Kalbar semisal peningakatan sumber daya manusia di kalbar,” ujarnya kepada pewarta Indonewsdaily.com. Rabu, (5/1/2022).

Dalam pelaksanaan Konferda DPD PA GMNI Kalbar ke 3 pada 11 sampai 12 Februari 2022 mendatang, Mawardi, Ketua Panitia Konferda mengatakan pelaksanaan konferda nantinya akan di buka oleh ketua umum dan sekjend DPP PA GMNI yang baru pasca pelaksaan Kongres PA GMNI di Bandung pada Desember 2021 lalu.

“Untuk pelaksanaan Konferda DPD PA GMNI Kalbar kami panitia saat ini sudah berkomunikasi kepada DPP PA GMNI rencana Konferda DPD PA Kalbar nantinya diihadiri oleh Ketua Umum DPP dan Sekjend PA GMNI terpilih pada Kongres PA GMNI di Bandung, Desember 2021 lalu” yakni Profesor Arif Hidayat Ketua Mahkamah Konstitusi dan Kang Abdi Yohana DPR Provinsi Jabar. Rabu,(6/1/2022).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *