Indonewsdaily.com – Sedikitnya enam orang tewas dalam kekacauan menjelang pertandingan babak 16 besar Piala Afrika 2021 antara Kamerun vs Komoro. Penonton yang ramai memicu keributan.
Tuan rumah Kamerun menghadapi Komoro di Stade Omnisports Paul Biya, Selasa (25/1/2022) dini hari WIB. Kamerun menang tipis 2-1 di laga yang seharusnya mereka menangkan, mengingat Komoro bermain sebagai bek kiri sebagai penjaga gawang akibat merebaknya wabah Covid-19 di tim.
Tapi Kamerun menghadapi perlawanan keras, dengan gol dari Karl Toko Ekambi dan Vincent Aboubakar dikembalikan oleh Youssouf M’Changama. Sebagai catatan, Komoro juga kehilangan pemain pada menit ketujuh karena Nadjim Abdou diusir keluar lapangan.
Namun, kemenangan tuan rumah dipetik dengan harga yang sangat mahal. Sky Sports dan BBC melaporkan insiden mematikan sebelum pertandingan, ketika para penggemar berdesak-desakan untuk masuk ke stadion.
Sedikitnya enam orang tewas akibat terinjak-injak, sedangkan sedikitnya 40 orang luka-luka dalam peristiwa ini. Stadion Paul Biya memiliki kapasitas 60.000 penonton, tetapi protokol menetapkan bahwa arena tidak boleh menampung lebih dari 80%.
Dalam laporan yang beredar, petugas keamanan menyebutkan sedikitnya 50.000 orang berbondong-bondong memasuki stadion.
“Sejumlah orang yang terluka dalam kondisi mengkhawatirkan. Kami harus mengevakuasi mereka ke rumah sakit khusus,” kata perawat Olinga Prudence di Rumah Sakit Messassi seperti dikutip Sky Sports.
Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) langsung mengeluarkan pernyataan. Mereka akan menyelidiki kejadian ini dan terus menggali informasi terkait kejadian memilukan ini.
