Indonewsdaily.com, Kota Batu – Bencana banjir bandang yang terjadi di beberapa desa di wilayah Kecamatan Bumiaji kota Batu, ternyata tidak hanya memakan korban jiwa dan merusak rumah-rumah warga saja, namun akibat banjir bandang tersebut juga berimbas rusaknya proses pembangunan infrastruktur proyek pekerjaan jembatan penghubung wilayah Desa Pandanrejo dan Kelurahan Sisir kota Batu.
Salah satu contoh rusaknya konstruksi tiang pancang jembatan yang posisinya di tengah sungai Brantas kondisinya yang sudah finising pemasangan Begesting dan siap pekerjaan lanjutan akan melakukan pengecoran, tapi tidak disangka terjadi banjir bandang yang menghancurkan tiang penyangga jembatan hancur terbawa banjir, dan hanya menyisakan besi tulangan beton yang berada di tengah sungai Brantas.
Sesuai pantauan awak media di lokasi kejadian, langsung melakukan konfirmasi pada Kepala Dinas PUPR kota Batu, Alfi Nurhidayat melalui nomor ponselnya mengatakan, bahwa proses pengerjaan jembatan tersebut,masih dalam tahapan pelaksanaan dan masih berjalan. Senin (8/11).
“Mohon Do’anya semoga proses pekerjaan jembatan bisa lancar, serta sesuai jadwal yang sudah ditetapkan oleh pihak Dinas dan Kontraktornya CV. Tri Karya.” ujar Alfi Nurhidayat.
“Apa yang sudah dilakukan sudah sesuai prosedur atau sepek, silakan masyarakat turut berperan aktif dalam segi pengawasan dalam proyek pembangunan jembatan penghubung Desa Pandanrejo dan Kelurahan Sisir yang pagu anggaranya bersumber dari APBD kota Batu 2021 sebesar Rp. 5 milyar lebih, yang menyebrangi sungai Brantas kota Batu.” Lanjut Alfi.
Di lokasi proyek pembangunan jalan dan jembatan tersebut, pihak kontraktor ketika dikonfirmasi terkait kondisi konstruksi yang rusak dihantam banjir bandang, hanya bersikap diam saja, dan hanya sibuk dengan menggunakan ponselnya.
