Sebaran Kasus Covid-19 di Nabire Masih Stagnan dan Belum ditemukan Claster Baru

Indonewsdaily.com, Nabire – Transportasi dari dan ke Nabire sudah cukup lama dibuka, baik transportasi jalur laut maupun udara. Beruntung bagi Kabupaten Nabire hingga kini belum ada ledakan kasus dan ditemukan klaster pelabuhan) maupun bandar udara.

“Sebaran kasus Covid – 19 di Kabupaten Nabire masih sama sejak diberlakukannya larangan mudik lebaran hingga 18 Mei kemarin sampai sekarang pasca pelarangan, Pemkab Nabire sudah membuka kembali transportasi,” kata Ketua Harian Satgas Covid-19 Kabupaten Nabire Victor Fun, Kamis (10/6/21).

Victor mengatakan, walaupun moda transportasi kapal laut dan pesawat terbang sudah dibuka, mobilisasi warga dari Nabire ke pulau – pulau lain, seperti Sulawesi, Maluku, Kalimantan dan Jawa hingga sebaliknya, belum menimbulkan terjadinya ledakan penambahan kasus Covid-19.

“Penambahan kasus corona memang ada, namun sangat minim sekali belum ditemukan adanya klaster pelabuhan maupun bandara. Petugas disana, pelabuhan dan bandara tetap memberlakukan prokes dan pemeriksaan rafid tes anti gen bagi calon penumpang yang akan pergi ke luar Nabire,” imbuhnya.

Bagi penumpang yang tiba di Nabire pun diberlakukan sama harus bisa menunjukan surat antigen (negatif) Covid-19.

“Hal ini sesuai dengan laporan dari juru bicara Covid-19, bapak Frans Sayori bahwa belum ditemukan kasus Covid-19 klaster pelabuhan Samabusa.

Sementara dari data yang dihimpun dari pihak Pelni Cabang Nabire ada sekitar 500 orang penumpang kapal putih masuk Nabire setiap berlabuh di Dermaga Samabusa.

Dari pantauan di lapangan , Pelni Cabang Nabire memberlakukan protokol kesehatan dan membuka pelayanan rapid tes anti gen di tempat penjualan tiket kantor cabang Nabire. Kuota penumpang pun dikurangi hingga 50 persen. (Kur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *