Seorang Mahasiswa Tembak Kepalanya Sendiri di Tangerang, Polisi Telusuri Motifnya

Indonewsdaily.com, Jabodetabek – Polisi Polres Metro Tangerang Kota terus melakukan penyelidikan terhadap kasus seorang mahasiswa yang nekad menembak kepalanya sendiri dengan menggunakan senjata api milik ayahnya, Senin (13/9/2021).

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim saat dikonfirmasi bahwa Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota masih melakukan penyelidikan, dan akan memberikan informasi jika ada perkembangan kasus ini.

“Masih proses penyelidikan, nanti saya kabarin ya,” kata Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota.

Seperti diketahui, seorang remaja berinisial BCO, berusia 17 tahun, nekad mengakhiri hidupnya dengan menembak kepalanya sendiri, menggunakan senjata api milik ayahnya. 

Korban yang berstatus mahasiswa ini tewas seketika karena peluru tembus dari bagian jidat ke bagian belakang kepala. Kejadiaan tragis ini terjadi di Banjar Wijaya Cluster Italy Blok B 17 B-7 RT 003/015 Kel.Poris Plawad Indah Kec.Cipondoh kota Tangerang, Jumat 10 September 2021.

Senjata api yang digunakan korban untuk bunuh diri berjenis Glock 43. Senjata api tersebut merupakan milik ayah korban. Polisi masih selidiki kasus ini untuk mengungkap motif bunuh diri seorang remaja yang berstatus mahasiswa yang menembak kepalanya sendiri dengan senjata api.

Peristiwa penembakan yang diduga bunuh diri ini pertama kali diketahui oleh orangtua korban saat mendengar suara tembakan dan disusul sesuatu yang jatuh.  

“iya ibu korban dan kakak korban sudah diperiksa, sedangkan ayah korban masih diluar kota. Korban merupakan dua bersaudara,” tutur Kompol Abdul Rachim.

Saat itu saksi melihat korban sudah tergeletak di lantai bersimbah darah dan terlihat kepala korban terdapat luka tembakan, serta tangan kanan korban juga ditemukan sedang menggenggam pistol. Lalu, didekat jasad korban juga ditemukan proyektil peluru beserta selongsongnya. 

Untuk penyidikan lebih lanjut, jasad remaja yang menembak kepalanya sendiri dengan senjata api milik ayahnya itu kini dievakuasi ke RSUD Tangerang Kabupaten untuk kepentingan autopsi. 

Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota juga akan menelusuri ayah korban yang memilliki senjata api tersebut. [Muhammad Ryan]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *