Tersangka Pembunuhan Mantan Istri di Malang Memang Sosok Temperamen

Indonewsdaily.com, Malang Raya – Keluarga Wiwik yang merupakan korban pembunuhan mantan suami di Malang mengaku tidak terima anaknya meninggal seperti itu. Nyono, ayah korban mengaku sering melihat anaknya pulang kerumah sambil menangis saat masih dalam status istri Aminudin (tersangka). “Padahal tuduhan selingkuh itu tidak benar dan pertengkaran serta ancaman yang kerap dilalukan itulah, yang menjadikan mereka bercerai,” terangnya, Sabtu (5/6).

“Kok ya sampai tega dan kejam sekali, padahal mantan istrinya juga ibu dari kedua anaknya yang masih kecil, butuh ibunya,” lanjutnya.

Nyono juga mengatakan jika Aminudin memiliki temperamen tinggi sehingga mudah marah, bahkan ia sering mendengar anaknya mengataka Aminuddin sering mengancam membunuh korban jika dia ketahuan berselingkuh.

Sementara Heri Susilo, kakak ipar korban menerangkan, permasalahan keluarga ditengarai sejak keduanya menikah di usia muda. Saat menikah Wiwik berusia belasan tahun atau di bawah umur.

Sempat dibawa kabur oleh tersangka namun karena malu maka keduanya dinikahkan. Dari pernikahan itu dikaruniai tiga anak, namun anak sulungnya meninggal dalam kandungan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, masyarakat Jalan Kali Buntung Desa Gondanglegi Kulon Kecamatan Gondanglegi, Kamis (3/6) malam heboh. Wiwik, warga Dusun Diyeng Desa Sukorejo Kecamatan Gondanglegi ditemukan tewas.

Korban ditemukan tergeletak di sebuah rumah kosong, yang ada tulisan dijual. Dugaannya korban dibunuh dengan cara dicekik. Pelakunya adalah Ali Muddin, 39, warga Desa Karangsuko Kecamatan Pagelaran.

Ali merupakan mantan suaminya. Bahkan pelaku diketahui sebagai perangkat Desa Karangsuko. Usai menghabisi nyawa mantan istrinya, pelaku menyerahkan diri. ( Agus )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *