Tiga Orang Korban Banjir Bandang di Kota Batu Belum Ditemukan Diduga Terpendam

Indonewsdaily.com, Batu – Berdasarkan laporan sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, kejadian banjir bandang tersebut menyebabkan 12 orang hanyut terseret aliran sungai yang meluap. Sebanyak 9 orang sudah ditemukan dalam kondisi selamat, namun 3 lainnya masih dalam pencarian.

Diterangkan, Tiga warga Kota Batu dikabarkan terpendam di rumahnya akibat banjir bandang yaitu Fery (30) dan anaknya yang masih usia dua tahun. Keduanya adalah warga Dusun Gintung Desa Bulukerto Kecamatan Bumiaji Kota Batu, dan satu orang peternak di Jalan Dieng Kecamatan Bumiaji
yang juga belum ditemukan Kamis (4/11/2021) malam.

Agus Budiono salah satu tetangga Fery menjelaskan, Fery dan anaknya telat beranjak dari rumahnya saat banjir bandang terjadi sekitar pukul 16.00..

“Ibu dan istrinya sempat kabur. Tapi dia (Fery dan anaknya) tidak sempat kabur,” kata dia dikonfirmasi, Kamis (4/11/2021).

Nasib Fery dan anaknya pun tidak diketahui hingga kini. Rumahnya ambruk akibat banjir bandang.

Sekitar pukul 17.45 tim gabungan dari Polisi BPBD dan TNI serta relawan meluncur ke tempat kejadian perkara.

“Iya sudah dari tadi sekitar jam 17.00 mau magribh,” tutur dia.

Hingga pukul 19.57 tim gabungan masih belum menemukan kedua orang tersebut.

Alat berat sudah dikerahkan. Nampak pula ada puluhan petugas yang membersihkan puing rumah Fery.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso mengatakan, selain dua warganya di Desa Gintung, juga terdapat warga lainnya yang belum ketemu.

“Ada peternak di Jalan Dieng Kecamatan Bumiaji yang juga belum ketemu sampai saat ini masih dicari. Yang dua di sini itu kemungkinan ke pendem (terpendam) kami masih mencari,” kata dia.

Punjul mengatakan hingga kini Forkopimda Kota Batu masih fokus untuk mencari tiga korban yang belum ditemukan itu.

“Dan tadi ada sembilan orang yang sempat hilang dan sudah ditemukan. Jadi ada 12 awalnya yang hilang. Dan sekarang tinggal 3. Kesembilan orang itu sudah ditemukan,” tutur dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *