Tips agar Anak Mau Berolahraga, Orang Tua Harus Jadi Contoh

Indonewsdaily.com, Jakarta- Olahraga memang aktivitas menyenangkan dan menyehatkan. Namun, bagi sebagian orang untuk berolahraga butuh motivasi ekstra. Tak terkecuali mengajak olahraga anak. Mengajak olahraga bersama anak memang butuh cara tersendiri. Psikolog Anak, Vera Itabiliana, menjelaskan bahwa peran orang tua dibutuhkan untuk memotivasi anak agar mau berolahraga.

“Sebagai orang tua yang terdekat dengan anak, baik secara fisik, apalagi sekarang kita di rumah saja, kedekatan fisik paling dekat, kedekatan emosional juga paling dekat. Orang tua jadi pemegang utama nih untuk memenuhi gizi anak supaya punya energi yang baik memenuhi aktivitasnya, termasuk olahraga,” ungkapnya, Minggu (8/8/2021).

Hal pertama yang perlu dilakukan orang tua agar anak mau berolahraga adalah menjadi contoh bagi mereka. Menurutnya, ketika orang tua tidak bisa menjadi contoh, anak pun akan sulit untuk melakukan kegiatan tersebut. Di samping menjadi contoh, Vera menyebutkan, orang tua perlu memberikan apresiasi ketika anak melakukan aktivitas olahraga.

“Misalnya, bunda senang sekali hari ini kamu bisa bangun pagi, sudah mau lari-lari sedikit, walaupun di rumah, melakukan olahraga ringan, aerobik, dan sebagainya. Tidak hanya fokus pada hasilnya, pada prestasinya,” lanjutnya.

Ia menegaskan, apresiasi membuat anak merasa senang dan dihargai. Sehingga, kata dia, anak cenderung akan mengulangi aktivitasnya karena hal tersebut menyenangkan bagi mereka.

Langkah lain bagi para orang tua adalah membuat penjadwalan kegiatan berolahraga. Dalam hal ini, kata Vera, orang tua perlu melakukan kesepakatan bersama anak.

Adapun, lanjut Vera, sebelum menentukan penjadwalan, orang tua wajib menjelaskan mengenai manfaat olahraga tersebut.

“Dijelaskan juga pada anak, apa manfaatnya, gitu ya. Kalau tidak olahraga nanti apa manfaatnya juga. Lalu duduk bareng, bikin jadwalnya. Setiap hari jam berapa dia mau olahraga, olahraganya apa,” lanjut Vera.

Dalam penjadwalan itu, orang tua juga dapat mempersilakan anak-anak untuk menentukan jenis olahraga yang akan dilakukan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *