Indonewsdaily.com, Lumajang – Sementara itu, berdasarkan catatan Pos Komando (Posko) Tanggap Darurat Bencana Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru, korban meninggal dunia 15 orang.
Data korban jiwa akibat erupsi itu adalah data yang tercatat di Posko sampai Senin (6/12/2021) sore pukul pukul 15.00 Wib, sebagaimana keterangan tertulis BNPB.
Dari Kecamatan Pronojiwo 6 Orang sebagai berikut
a) Ibu. Poniyem, 55 tahun, Dsn. Curah Kobokan Ds. Supiturang Kec. Pronojiwo (sudah dimakamkan di TPU Jogoyudan).
b) Bpk. Bawon Triono, 33 Tahun, Dsn. Curah Kobokan, Ds. Supiturang Kec. Pronojiwo (dimakamkan di Dusun Tabon, Bades, Pasirian).
c) Yatifa, RT 15 RW 05 Dsn. Curah Kobokan, Ds. Supiturang Kec. Pronojiwo (dimakamkan di TPU Sumbermujur).
d) Luluk RT 15 RW 05 Dsn. Curah Kobokan Ds. Supiturang Kec. Pronojiwo, (dimakamkan di TPU Sumbermujur).
e) Paidi 70 th, Lk, alamat Dsn. Curahkoboan Ds. Supiturang Kec. Pronojiwo (dimakamkan di TPU Sumbermujur).
f) Edi Pramono, 35 th, Lk Dsn. Sriti Ds. Sumberurip Kec. Pronojiiwo.
Dari Kecamatan Candipuro 9 orang sebagai berikut :
a) Data teridentifikasi 4 orang atas nama sbb :
1) Dafa, 14 tahun, Dsn. Kajar Kuning, Ds. Sumberwuluh Kec. Candipuro di bawa ke RSDH.
2) Siti, 40 Th, Kampung Renteng Dsn. Kebondeli utara Ds. Sumberwuluh Kec. Candipuro.
3) Besut, 50 Th, Dsn. Kebonagung RT. 01 RW. 04 Ds. Sumberwuluh Kec. Candipuro.
4) Rani, 20 Th, Dsn. Kebon Agung, Ds. Sumberwuluh Kec. Candipuro.
b) Data yg belum teridentifikasi : 5 orang.
(dibawa ke RS. Bhayangkara Lumajang untuk dilakukan identifikasi)
Dan korban yang alami luka luka pasca terkena erupsi gunung berapi sejumlah 54 Orang.
Dalam keterangan itu juga disebutkan, Posko Tanggap Darurat melaporkan, masih ada sebanyak 12 orang warga yang dinyatakan hilang.
Pengecekan dan validasi data terus dilakukan untuk memastikan status korban seiring operasi pencarian dan pertolongan yang terus dilakukan.
Secara keseluruhan, sebagaimana data Posko Tanggap Bencana, warga yang terdampak awan panas dan guguran Semeru sebanyak 5.205 jiwa.
Ada sebanyak 1.707 warga yang mengungsi dampak bencana erupsi Gunung Semeru. Mereka tersebar di 19 titik di Kecamatan Pronojiwo, Candipuro, dan Pasirian.
