Indonewsdaily.com, Nabire- KPU Nabire sukses melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) dengan kondisi aman dan nyaman. Pemenang perolehan suara terbanyak sudah diumumkan KPU Nabire pada Senin (2/8/2021) lalu.
KPU Nabire memberi kesempatan (jeda) waktu pasca PSU kepada Paslon Yuda dan FransBro untuk mengajukan permohonan/gugatan keberatan permohonan perolehan hasil selama kurun 5 hari setelah pleno rekapitulasi (2/8/21) dilaksanakan.
Jeda waktu yang diberikan KPU Nabire sebelum pengukuhan/penetapan pemenang Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Nabire terpilih. Paslon nomor urut 1 Yufinia – Darwis (Yuda) menyiapkan tim Kuasa Hukum kelas wahid.
Tim Lawyer yang dipersiapkan Yuda terdiri 6 orang. Di sana ada Dr. Heru Widodo, S.H, M.Hum, Supriyadi Adi, S.H, MH, Dhimas Pradana, SH, MH, Aan Sukirman, SH, MH, Habloel Mawadi, SH, MH dan Sergius Wabiser, SH.
Dalam tim lawyer ada Dr. Heru Widodo, SH, M.Hum. Heru Widodo merupakan salah satu tim ahli dalam sidang gugatan sengketa pilpres 2019. Pria kelahiran Kebumen 1 Nopember 1971 adalah dosen pasca sarjana fakultas hukum UIA dan praktisi hukum. Gelar doktornya diperoleh di Universitas Padjadjaran (UNPAD).
Menanggapi permohonan pemohon paslon nomor urut 1 Yufinia – Darwis yang telah dilayangkan secara online dan telah dicatat dalam Buku Pengajuan Permohonan Pemohon Elektronik (e-BP3) di MK tertanggal 05 Agustus 2021 pukul 16:15. Salah satu Ketua Tim Pemenangan Mesak Magai-Ismail Djamaluddin (Messi) Abdul Rahman, SE mengatakan timnya siap.
“Ini adalah kemenangan yang tertunda, di pilkada kemarin kita menang dan di PSU pun kita menang, intinya kami siap, “terang Rahman melalui massengger Facebook, Sabtu ( 7/8/21).
Abdul Rahman sendiri merupakan Ketua DPD Partai Gelora, ia siap bersama tim sukses dan partai-partai pendukung untuk mengawal kemenangan Mesak Magai-Ismail Djamaluddin sampai dikukuhkan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Nabire terpilih. (Kur)
