Anggota Satlantas Polsek Lowokwaru Gagalkan Aksi Mahasiswa yang Hendak Bunuh Diri

Indonewsdaily.com, Malang- Anggota Satlantas Polsek Lowokwaru berhasil mengagalkan aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan seorang mahasiswa di jembatan Sukarno Hatta (Suhat), Selasa (2/10/2021) siang. Mahasiswa semester 7 UM Jurusan Sastra China, MN (22) asal kecamatan Dau Kabupaten Malang.

“Dia terlihat hendak memanjat pagar jembatan Soekarno-Hatta sekitar pukul 09.00,” ucap IpdaGofur Kanit Satlantas Polsek Lowokwaru.

Melihat dia hendak melakukan aksi bunuh diri, petugas bersama anggota UB dibantu warga sekitar langsung mencoba menghalangi MN untuk tidak melakukan aksi bunuh dirinya yang hendak loncat.

Sementara Panit I Polsekta Lowokwaru, Ipda Zainul Arifin menjelaskan, niat MN bunuh diri gagal karena badannya yang cukup besar, membuatnya kesusahan untuk memanjat.

“Ya terus Polisi Lantas di Pos UB yang dipimpin IPDA Gofur itu langsung bersama warga mencoba menyelematkan dan akhirnya berhasil,” kata dia.

Setelah itu, Zainul mengatakan, MN masih dalam keadaan lemas. Dia tidak bisa diajak berbicara dan hanya duduk di jembatan.

“Ya mungkin karena dia dari rumahnya di Dau ke sini Jembatan Soekarano-Hatta jalan kaki. Dia pun ya keliatan seperti kuliah awalnya. Bawa tas dan handphone saja saat ditemukan,” tutur dia

Setelah cukup tenang , MN dibawa oleh IPDA Gofur bersama anggotanya ke Polsekta Lowokwaru.

“Sesampai di ruangan Ipda Gofur dia mengaku nekat hendak bunuh diri karena biaya kuliah,” imbuhnya

Selama ini memang biaya kuliah MN dibiayai oleh seseorang. Ibunya meninggal pada tahun 2019 sementara ayahnya menikah lagi dengan orang lain.

“Jadi dia hidup sama neneknya. Untuk makan sehari-hari dia bekerja ya bayarannya cukup untuk makan saja. Biaya kuliahnya ini dibiayai seseorang. Dia pun takut kalau gak lulus nanti disuruh mengganti seluruh biaya kuliah,” kata dia.

Zainal menjelaskan, selama berkuliah MN merupakan mahasiswa yang cukup pintar. Dia tidak pernah membuat ulah dan bahasa China-nya cukup bagus.

“Itu dari dosennya tadi kami panggil ke sini. Dan katanya anak ini pintar dan kuliahnya lancar. Pinter bahasa Mandarin dia,” tuturnya.

Sekitar pukul 11.30, MN pun dipulangkan lagi. Terlihat kakak perempuannya menjemputnya di Mapolsek Lowokwaru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *