Bandar Sabu 30 Kg Asal Lawang Tewas Ditembak Polisi

Indonewsdaily.com, Malang- Bandar sabu asal Lawang Jumat (15/10 ) kemarin tewas,
lantaran mencoba kabur dengan bersembunyi di plafon saat penangkapan oleh Tim Mabes Polridi sebuah hotel di Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto.

Bandar sabu tersebut diketahui identitasnya bernama Dian Iron Saputra (34), warga Dusun Krajan Desa Sumber Ngepoh Kecamatan Lawang.

“Dia (tersangka, red) melarikan diri sudah seminggu lalu. Setelah kabur rumahnya di Sumber Ngepoh dijaga polisi,” ucap seorang warga yang tidak berkenan menyebutkan identitasnya kepada awak media.

Sewaktu tertangkap, polisi mengamankan barang bukti sabu seberat 30 kilogram. Ketika dirupiahkan nilainya sangat fantastis. Jika satu gram sabu seharga Rp 1 juta, maka totalnya sebesar Rp 30 miliar.

Jenazahnya langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong Sidoarjo. Selanjutnya dibawa ke kediaman di Lawang untuk dimakamkan. Penangkapan bandar sabu inipun, dibenarkan oleh sumber dari Polda Jawa Timur yang tak mau disebutkan identitasnya.

“Langsung dari Mabes (Polri, red) yang menangkap. Satu tewas dan satu dibawa (diamankan, red),” ujar perwira menengah (Pamen) Polda Jatim ini.

Ketua RT03 RW04 Dusun Krajan Desa Sumber Ngepoh Kecamatan Lawang, Jayadi mengungkapkan, orangtua tersangka sempat menghubunginya dan meminta agar polisi tidak menjaga ketat rumah Dian. Namun ia sama sekali tidak bisa berbuat banyak.

“Menurut informasi yang saya dapat dari keluarganya, dia sempat dibawa ke hotel di Mojosari Mojokerto. Di sana dia berusaha kabur dan sembunyi di plafon. Sekadar tahu kalau Polisi menembak bagian kaki, lalu terjatuh dan kepalanya terbentur kemudian meninggal dunia,” beber Jayadi.

Terpisah Kapolsek Lawang Kompol Yatmo menerangkan bahwa tidak ada keterlibatan pihak Polsek Lawang dalam penggerebekan. “Saat penggerebekan sebelumnya tidak melibatkan Polsek Lawang. Baru tadi malam (Jumat malam, red) salah satu anggota ada yang ikut memeriksa situasi saat pemakaman,” papar Yatmo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *