Dikira Knalpot, Pemulung Ternyata Temukan Mortil

Indonewsdaily.com, Malang- Warga dihebohkan adanya seorang pemulung yang menemukan benda mirip bom di dasar sungai Sukun masuk wilayah RT 04 RW 02 dusun Krajan.Desa Sutojayan Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang, Selasa (5/10/2021) siang kemarin.

Informasi yang diperoleh Indonewsdaily.com, awal penemuan berawal saat seorang pemulung mencari barang rosokan di dasar aliran sungai Sukun Desa Sutojayan sekitar pukul 12.15 wib, dikejutkan benda mirip bom yang dikira knalpot sepeda motor kuno.

“Sang pemulung langsung memanggil warga sekitar kalau ada benda mirip bom ditemukan di dasar sungai,” ucap Yudi Ketua RT 4 Dusun Krajan, Rabu (6/10/2021).

Ditambahkan Yudi, setelah beberapa warga mendekat dan mengetahui kalau itu Mortil, penemu Mortil langsung pergi.

“Agak ketakutan saat dipanggil warga terkait penemuannya, malah lari terbirit-birit,” tutupnya.

Selanjutnya Ketua RT setempat melaporkan penemuan benda mirip bom ke perangkat desa Sutojayan.

Terpisah Kapolsek Pakisaji IPTU Sigit saat dikonfirmasi awak media membenarkan terkait penemuan benda mirip bom .

“Benar mas, kemarin siang ada laporan dari perangkat desa setempat. Selanjutnya bersama Babinsa serta Babinkantibmas mengecek kelokasi hasil laporan penemuan benda mirip bom untuk dilaporkan ke Polsek serta Koramil Pakisaji,” terang Iptu Sigit.

Sementara Danramil Pakisaji Kapten Budi Sutrisno menjelaskan, hari ini Tim Jihandak dari Brimob Ampeldento datang kelokasi untuk mengevakuasi bom Mortil ini.

“Karena masih aktif, petugas dari Tim Jihandak membawa bom Martil ke pematang sawah dusun Krajan untuk diledakan,” kata Danramil Kapten Budi Sutrisno.

Sebelum melakakun peledakan ini , jalur lalulintas antara Embong Rojo Sutojayan dengan jalur ke Pasar Pakisaji ditutup sementara.

“Jalur yang menghubungkan lokasi peledakan tadi sekitar pukul 8 pagi ditutup sementara bagi warga sekitar maupun penguna jalan lain ,supaya tidak menganggu jalannya proses peledakan,” tutupnya. ( Agus )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *