Indonewsdaily.com, Nabire – Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire membatalkan Surat Edaran (SE) tertanggal 9 Juli 2021 lalu terkait proses belajar mengajar (PBM).
Dalam SE tersebut Dinas Pendidikan menghimbau kepada seluruh sekolah semua jenjang pendidikan PAUD, TK, SD, SMP/MTS, SMA/MA/SMK untuk melaksanajan PBM tahun Aaran Baru 2021/2022 secara tatap muka terhitung 12 Juli 2021.
“Surat edaran tertanggal 9 Juli 2021 dibatalkan, karena adanya program pemerintah daerah untuk melaksanakan vaksinasi di jenjang pendidikan, pada siswa- siswi usia 12 – 18 tahun,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire Yulianus Pasang, Selasa (13/7/21).
Diterangkannya kegiatan PBM akan dilaksanakan setelah vaksinasi selesai. “PBM akan dilaksanakan setelah program vaksinasi selesai,” tandasnya.
Terkait PBM tahun ajaran 2021/2022 yang batal dilaksanakan. Kepala SMP Negeri 4 Nabire, H Suwandi mengatakan pihaknya menerima dan menjalankan apapun yang menjadi putusan pemerintah.
“Kami para Dewan Guru siap melaksanakan apapun yang telah menjadi putusan dinas pendidikan, dilaksanakan PBM secara luring atau daring,” kata Suwandi, Selasa (13/7/21).
SMPN 4 Nabire di Tahun Ajaran 2020/2021 berhasil meluluskan 131 siswa dan menerima 256 PDB di Tahun Ajaran 2021/2022.
Disinggung perihal prestasi anak didiknya di masa Pandemi Covid-19, Suwandi mengatakan terjadi kemerosotan prestasi.
“Prestasi siswa bila dibanding masa sebelum pandemi dan disaat pandemi menurun sekali bisa dibilang anjlok,” katanya.
Diakuinya meskipun ada beberapa anak mampu mempertahankan prestasi, namun secara umum anjlok.
“Ada beberapa siswa yang bisa mempertahankan prestasinya tetapi tidak banyak, rata-rata prestasi mereka turun drastis. Di sinilah pentingnya peran orang tua mendampingi anak – anaknya belajar,” imbuhnya.
Menurutnya karakter, perhatian dan keseriusan orang tua beragam dalam menyikapi proses belajar dari rumah (daring) yang dijalani berpengaruh terhadap prestasi anak-anaknya. (Kur)
