Papua  

Entitas Perhubungan di Hari Jadi Sebagai Tonggak Pelayanan Terbaik

Indonewsdaily.com, Nabire – Di hari jadi perhubungan sebagai salah satu entitas penyelenggara dan penyedia jasa layanan transportasi baik udara, laut, maupun darat bersama dengan lainnya dengan segala upaya bertekad memberikan pelayanan yang terbaik.

Peringatan Harhubnas sendiri di Kabupaten Nabire diperingati dengan beberapa rangkaian kegiatan, seperti Bhakti sosial, Kunjungan Kemanusiaan berupa pembagian paket sembako, pelbagai lomba, dan dipungkasi dengan pelaksanaan upacara bendera.

Kepala UPBU Kelas II Nabire Muhammad Nafiek mengatakan, bahwa Perhubungan sebagai salah satu entitas memiliki tugas utama dan kewajiban sebagai penyelenggara dan penyedia layanan jasa transportasi.

“Harhubnas diperingati setiap tahun secara nasional, HUT ini mengingatkan kembali kepada kami tugas utama dan kewajiban sebagai penyelenggara transportasi, hari jadi ini menjadi tonggak bagi kami untuk jadi lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, “kata Nafiek.

Perhubungan memiliki tugas mulia untuk mewujudkan konektivitas yang handal, berdaya saing dan memberikan nilai tambah di seluruh Indonesia. Tidak untuk saat ini, tapi juga untuk jangka panjang, dimana tantangan yang dihadapi tentu akan lebih besar.

Adapun tujuan dari transportasi adalah menghubungkan satu tempat dengan tempat lainnya. Di masa pandemi mobilisasi warga terbatas, namun transportasi tetap berjalan dengan mengacu pada ketentuan dan ketetapan Satgas Covid-19 Pusat dan surat edaran Kementerian Perhubungan dengan penerapan prokes.

Sementara disinggung terkait kecalakaan Pesawat Rimbun Air di bukit Kampung Bilogai Kabupaten Intan Jaya Papua, dengan titik kecalakaan sekitar 3,4 KM dari Bandara Bilorai Sugapa Intan Jaya pada Rabu 15 September 2021.

Pesawat naas Rimbun Air PK – OTW 300 disewa Pemkab Intan Jaya membawa material bangunan, ketiga Kru Pesawat ditemukan tim gabungan dalam keadaan meninggal dunia. Yakni Capt. H. Agithia Mirza (pilot), M. Fajar Dwi Saputra (co-pilot), dan Utra Iswahyudi.

Muhammad Nafiek mengatakan kepada Indonewsdaily.com terkait kecelakaan pesawat Rimbun Air selepas pelaksanaan upacara bendera dalam rangka Hari Perhubungan Nasional 2021.

“Kecelakaan yang menimpa Rimbun Air tentu meninggalkan duka bagi kami insan perhubungan yang menjadi penyedia layanan jasa transportasi, “kata Nafiek, Jum’at (17/9/21).

Disinggung faktor utama penyebab kecelakaan sehingga menewaskan 3 awaknya, Nafiek menerangkan banyak faktor penyebab.

“Banyak faktor yang menjadi penyebab kecelakaan pesawat Rimbun Air yang terbang menuju Bandara Bilorai. Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) telah tiba di bandara tujuan (Bilorai) melakukan investigasi penyebabnya. Mereka juga akan ke sini guna meminta data – data yang diperlukan,”terangnya.

Sementara itu, ia menambahkan bahwa ketiga jenazah sudah berhasil dievakuasi Kamis 16 September (kemarin).

“Ketiga jenazah korban Kru Rimbun Air masing-masing sudah dievakuasi selanjutnya diterbangkan ke Timika dan Jakarta kemudian diserahkan ke keluarga, “tuturnya. (Kur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *