Indonewsdaily.com – Pertandingan Leg pertama final Piala AFF 2020 antara Indonesia vs Thailand berakhir dengan kedudukan 0-4 untuk kemenangan Thailand. Strategi permainan lebih terbuka pada babak kedua berbuah pahit setelah tiga gol bersarang di gawang Timnas Indonesia Nadeo Argawinata.
Dari dimulainya pertandingan, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong tak menurunkan seluruh pemain terbaiknya. Dia baru memainkan bek Elkan Baggott, Evan Dimas dan Egy Maulana Vikri pada babak kedua.
Pada formasi pemain awal pertandingan, Tae-yong menurunkan dua gelandang bertahan yang diisi oleh Alfeandra Dewangga dan Rachmat Irianto. Untuk Penyerang, Dedik Setiawan menjadi pilihan utama untuk menjadi ujung tombak Timnas Indonesia.
Timnas Thailand juga banyak melakukan rotasi pemain. Pelatih Alexandre Polking memasang Elias Dolah dan Kritsada Kaman sebagai palang pintu pertahanan sementara di sisi peertahanan kanan dan kiri di isi oleh Philip Roller dan Tristan Do.
Untuk lini depan pemain veteran Teerasil Dangda masih menjadi andalan Thailand bersama Chnatip Songkrasin dan Bordin Phala.
Berikut Formasi pemain dalam laga final Piala AFF 2020:
Indonesia (4-2-3-1): Nadeo Argawinata; Asnawi Mangkualam, Fachrudin Aryanto, Rizky Ridho, M Edo Febriansah; Alfeandra Dewangga, Rachmat Irianto; Witan Sulaeman, Ricky Kambuaya, Irfan Jaya; Dedik Setiawan
Thailand (4-3-3): Siwarak Tedsugnoen; Tristan Do, Elias Dolah, Kritsada Kaman, Philip Roller; Weerathep Pomphan, Phitiwat Sookjitthammakul, Supachok Sarachart; Chanatip Songkrasin, Teerasil Dangda, Bordin Phala
Babak Pertama
Dari awal dimulainya laga, Thailand langsung menekan pertahanan Timnas Indonesia. Mereka bahkan langsung mendapatkan peluang saat pertandingan belum genap 3 menit, Nadeo gagal menyelamatkan gawangnya pada serangan Thailand. Gol itu berawal dari pergerakan Philip Roller di sisi kiri pertahanan Timnas Indonesia dan melepaskan umpan ke Chanatip, langsung Chanatip pun menembakkan bola dengan keras ke pojok kiri gawang dan menjadi Gol. Skor Indonesia tertinggal 0-1.
Pada menit ke-23 baru Timnas Indonesia mendapatkan peluang. Umpan panjang dari Ricky Kambuaya disambut oleh Witan Sulaeman kemudian memberikan umpan pendek kepada Irfan jaya. Namun bola berhasil direbut Chanatip dan Irfan pun melakukan pelanggaran kepada kapten Timnas Thailand itu.
Kembali pada menit ke-41, serangan balik Timnas Indonesia hampir membuahkan hasil. Umpan dari Irfan Jaya, Witan Sulaeman berhasil melepaskan umpan silang mendatar dari sisi kiri. Sayangnya Dedik tak mampu menjangkau bola namun di belakangnya masih ada Alfeandra Dewangga. Akan tetapi gelandang bertahan timnas Indonesia tersebut membuang peluang emas setelah tendangannya di depan gawang melambung di atas mistar.
Babak Kedua
Pada babak kedua, Pelatih Timnas Indonesia melakukan rotasi dengan menarik keluar Edo, Rachmat dan Fachruddin dan memasukkan Kadek Agung, Elkan Baggott dan Evan Dimas untuk bermain lebih terbuka.
Sebuah serangan balik pada menit ke-52 justru berbuah gol untuk Thailand. Pergerakan Supachok Sarachat sempat berhasil dihalangi oleh Elkan Baggott, Namun sayangnya bola tak mampu direbut sehingga Supachok melepaskan umpan kepada Chanathip Songkrasin yang kemudian melepaskan tembakan keras menembus ke sisi kanan gawang dan bola tidak bisa di jangkau Nadeo.
Kembali pada menit ke-62 Irfan Jaya mendapatkan peluang emas. Ricky Kambuaya memberikan umpan terobosan yang di terima penyerang PSS Sleman itu dan berhasil menusuk ke sisi kanan kotak penalti Thailand. Irfan memilih untuk menendang sendiri peluang itu meskipun di sisi sebelah kiri ada Witan Sulaeman yang berdiri tanpa pengawalan. Tendangan Irfan masih dapat ditepis penjaga gawang Siwarak Tedsungnoen.
Pada menit ke-63, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memasukkan Egy Maulana Vikri untuk menambah daya gedor Timnas Indonesia. Namun empat menit berselang justru gawang Nadeo kembali kebobolan oleh tendangan Supachok Sarachat memanfaatkan umpan dari Chanatip yang diteruskan oleh pemain pengganti Supachai Chaided.
Dimenit ke-73 Shin Tae-yong pun menggunakan penggantian pemain terakhirnya untuk memasukkan Ramai Rumakiek menggantikan Irfan Jaya.
Bordin Phala menutup pertandingan dengan skor 4-0 pada menit ke-83. Gol Phala tercipta setelah lini belakang Timnas Indonesia salah dalam membuang bola. Bola berhasil direbut pemain pengganti Worachit Kanitsribampen yang kemudian mengirimkan umpan terobosan bagi pemain bernomor punggung 11 itu.
Pada menit ke-88 Indonesia sempat mendapatkan peluang, sayangnya tendangan Dedik Setiawan masih melenceng di sisi kiri gawang Timnas Thailand.
Hasil 0-4 pada laga Indonesia vs Thailand itu membuat langkah Timnas Indonesia semakin berat. Pada laga leg kedua final Piala AFF 2020 yang akan berlangsung Sabtu mendatang. Timnas Indonesia harus meraih kemenangan dengan jarak minimal 5 gol untuk menjuarai Piala AFF untuk yang pertama kalinya.
