Fraksi PKS DPRD Kota Malang Desak Walikota Sutiaji Minta Maaf Tanpa Diwakilkan

Indonewsdaily.com, Malang- Terkait ramainya video rombongan Wali Kota Malang gowes ke Pantai Kondang Merak saat PPKM Level 3 membuat masyarakat geram. Kini anggota DPRD Kota Malang Fraksi PKS, Ahmad Fuad Rahman, mulai angkat bicara.

“Saya meminta pak wali mau minta maaf kepada publik, mudah-mudahan tidak diulangi lagi dan sampaikan didepan umum, klarifikasi. Jangan diam diam,” ucap Fuad saat dihubungi via telpon Indomewsdaily.com, Rabu (22/9/2021).

Ditambahkan Fuad, karena memang hari ini kita masih melawan pandemi Covid-19. Olahraga memang diperbolehkan, namun ia mengarisbawahi jangan seperti kemarin itu. Dan kalau masalah ada yang melaporkan terus diproses ya kami kawal lah. Kita akan lihat itu sampai seberapa jauh, kami serahkan kepada pihak kepolisian.

“Kan sudah dilaporkan ke kepolisian, kami sebagai anggota dewan akan berkomunikasi dengan pak wali kota, kalau bisa pelanggaran itu kalau ada ketentuannya atau sanksinya ya harus sesuai aturan. Namun bukan kita (masyarakat) yang menentukan, tapi biar hukum yang bicara,” imbuhnya.

Fuad mencontohkan sama seperti Habib Riziq misalnya, berkerumun terus ditindak. Silahkan disesuaikan dengan hukum yang berlaku, kami menunggu itu. Yang penting hukumnya jangan tumpul ke atas, tapi tajam ke bawah itu yang tidak boleh.

“Kami akan pelajari kasusnya, kebetulan kami juga punya tim hukum. Kami akan lihat, kira-kira dalam ketentuan itu hukuman apa yang pantas diterima oleh pelanggar. Kita gak bisa melebihi dan mengurangi, harus proporsional. Karena hukum ini ada untuk menjadi panduan kita agar kita tidak macam macam,” jelasnya.

“Kami sebagai anggota dewan mendorong agar wali meminta maaf, secara langsung bukan diwakilkan kepada sekda atau siapapun,” tegas Fuad anggota DPRD Kota Malang dari Fraksi PKS ini.

Kalau memang ada yang melaporkan, kami minta APH untuk bisa menuntaskan kasus pelanggaran ini dan disampaikan kepada masyarakat. Bahwa yang dilanggar pasal ini ayat ini, silahkan.

“Sekali lagi Pak wali yang bertanggungjawab kegiatan itu, memang ada sekda nya. Minta maaf lah, Ngapain diwakilkan,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *