GP Ansor Akan Laporkan ke Polisi Terkait Video Pasangan Gancet

Indonewsdaily.com, Malang – Youtuber Idris Al Marbawi atau Gus Idris akan dilaporkan ke polisi. Laporan tersebut akan dilakukan GP Ansor Kabupaten Malang atas video konten berjudul ‘AZAB BERZINA PASANGAN INI GANCET || K3l4MINY4 GAK BISA LEPAS’.

Husnul Hakim Ketua GP Ansor Kabupaten Malang saat ditemui awak media, Sabtu (11/9/2021) kemarin mengatakan, Idris akan dilaporkan dengan dugaan melanggar UU ITE.

“Karena itu termasuk video asusila yang secara undang-undang tidak boleh terpublikasi,” kata Husnul.

Dijelaskan Husnul, ada dua hal yang diduga Idris melanggar UU ITE, pertama adalah soal penyebaran informasi palsu atau hoaks.

“Itu gancet gak ada gancet. Itu hoaks aja. Masa ada gancet apalagi dibalut dengan nilai-nilai agama. Kedua karena ada unsur pornografi itu yang kami masih kaji. Dua itu yang masih dikaji. Dan Sabtu laporan. Nantinya Senin (13/9/2021) kami laporkan,” kata dia.

“Akan segera dilaporkan Idris ke polisi dalam waktu dekat. Saat ini dia sedang mengkaji video tersebut untuk laporan yang dibuat nantinya,” tegasnya.

Husnul juga berpendapat, Idris dalam konten gancetnya itu sudah melecehkan cara berdakwah dengan cara menggabungkan hal yang berbau asusila dan syiar Islam.

“Memakai simbol-simbol agama untuk hal-hal seperti itu untuk mengejar viewers itu gak pantes. Makannya video yang gancet ini yang kami laporkan,” tutur dia.

Terpisah, Kapolres Malang, AKBP Raden Bagoes Wibisono mengaku masih belum mendapat laporan lanjutan dari kasus Idris.

“Belum bro. Nanti kalau ada laporan ya kami tindak lanjuti,” kata dia ditemui awak media di area Pendopo Kabupaten Malang, Sabtu (11/9/2021).

Sementara itu saat ditanya soal desakan untuk menahan tersangka Idris, Bagoes mengaku keputusan itu ada di Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang.

“Tunggu dari Kejaksaan saja nanti. Berkas perkara sudah dikirim ke kejaksaan,” tutup dia.

Sementara itu sebelumnya Idris telah ditetapkan sebagai tersangka sejak Juni 2021 lalu. Dia dijadikan tersangka atas dugaan penyebaran informasi palsu atas video konten yang menggambarkan seolah-olah Idris tertembak. Idris pun tidak ditahan karena menurut polisi dia kooperatif saat menjalani pemeriksaan. ( Agus )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *