Hari Ini Tim SAR Lakukan Pencarian Paino Sampai Waduk Sengguruh

Indonewsdaily.com, Malang – TIM SAR Malang Raya masih terus melakukan penelusuran untuk mencari Paino warga RT 08 RW 01 Desa Kedungpedaringan yang hanyut terbawa arus Sungai Brantas pada Selasa (19/10/2021) sore kemarin . Selain Potensi SAR Malang Raya, penyisiran juga dibantu oleh Muspika, warga desa dan TNI-Polri.

Sejak kemarin sore pasca mendapatkan laporan terkait hilangnya Paino saat memancing terseret air sungai Brantas yang meluap ( banjir )
personel yang bertugas di lapangan fokus terbagi di tiga titik pantau. Yakni DAM Jepang, Jembatan Bumiayu dan di Bendungan Sengguruh.

“Jarak lokasi laka air dekat dan kondisi sungai sedang banjir,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan, Rabu (20/10/2021) siang.

Namun begitu, pihaknya sedang akan menuju Bendungan Sengguruh. Sebab, personel yang bertugas memperkirakan korban mengarah ke Bendungan Sengguruh.

“Perkiraan sudah di Sengguruh. Ditambah 2 unit rafting dan 1 LCR PMI,” imbuh Sadono.

Berita sebelumnya , Paino bersama rekannya Kusno terseret arus Sungai Brantas yang berada tidak jauh dari rumahnya saat sedang memancing. Kedua pemancing ini tidak menyadari bahwa arus di titik tempat ia memancing arusnya berangsur naik dan deras.

Saat itulah sekitar pukul 16.00 WIB, Paino bersama kusno seketika terseret arus yang semakin deras.. Namun kusno bisa berenang dan selamat meskipun alami luka luka , tetapi korban ( Paino ) tak bisa menyelamatkan diri dan hanyut terbawa arus banjir sungai Brantas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *