Indonewsdaily.com, Malang Raya – Kecelakaan tunggal rombongan ibu – ibu arisan di Desa Wringinanom Kecamatan Poncokusumo pada Rabu siang kemarin akibat murni human eror, Jumat (28/5).
Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar saat menjenguk dan memberikan santunan pada tiga korban yaitu sopir pickup M. Asim (44) dan dua penumpang selamat yakni Istikomah (36) dan Sutrisno (52) di RSSA Kota Malang pada Kamis (27/5) siang kemarin mengatakan pada awak media, kasus kecelakaan tunggal yang melibatkan 14 orang, terdiri penumpang dan sopir, serta menewaskan delapan orang tersebut murni human error.
“Ada dugaan terkait kecelakaan yang menewaskan delapan orang tersebut murni human error. Sedangkan untuk letak pasti human error nya, masih berusaha didalami oleh anggota Satlantas Polres Malang,” ucap Hendri dalam konferensi pers bersama awak media, Kamis (27/5) siang kemarin.
Ditambahkan, Kapolres Malang bahwa pemeriksaan atas kejadian ini masih terus berjalan. Dirinya juga mengatakan Dirlantas Polda Jatim, juga turut datang dalam olah TKP pada Kamis (27/5) pagi. “Kami dalami berbagai bukti dan keterangan yang ada. Untuk sopir masih belum bisa diminta keterangan untuk saat ini,” tambahnya.
Pihaknya juga sudah menyiapkan untuk mulai adanya penetapan tersangka. Hal itu mulai dari pemeriksaan kondisi kendaraan awal, keterangan sopir, keterangan saksi, dan fakta-fakta di lapangan.
Hal itu dibuktikannya bahwa pihaknya telah menghubungi Mitsubishi, sebagai produsen mobil yang mengalami kejadian tersebut. Serta telah menghubungi Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang terkait layak jalannya dan lainnya.
“Semoga tidak ada lagi penambahan korban jiwa dan tiga orang yang dirawat di RSSA kondisinya sudah mulai stabil,” tutupnya ( Agus )
